• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, April 10, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Orang Bertakwa Itu Jernih Pikirannya, Ngomong Sak Ngomong, Mlaku Sak Mlaku, Bener

Selasa 10 Juli 2018 | 20:35
in Kabar
57
SHARES
177
VIEWS
Ustadz Abu Abik Thoiron memberikan tausiyah dalam acara silaturahmi Idul Fitri 1439 H/2018 M yang digelar PCM Pare, Kediri (foto : Dhlansae Pare/PWMU. CO)

PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare, Kediri menggelar silaturahmi Idul Fitri 1439 H/2018 M, Ahad (8/7/2018). Kegiatan yang diadakan di halaman klinik rawat inap pelayanan medik dasar RS Siti Fatimah Muhammadiyah, Jln. Ahmad Yani Pare, Kediri tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Abu Abik Thoiron,  dari Kandat, Kediri menggantikan Prof. Thohir Luth yang berhalangan hadir karena ada agenda keumatan di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan yang dipandu oleh aktivis Muhammadiyah dari Ranting Tawang, Sumberbendo, Pare, Kediri, Suparlan sebagai master of ceremony ini diikuti sekitar 500 orang. Mereka berasal dari 14 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) cabang setempat.

Kedatangan ratusan jamaah di lokasi disambut hangat puluhan personil berseragam kokam yang sudah datang sejak awal. Mereka mempersilakan para jamaah agar memarkir kendaraannya di tempat yang telah disiapkan panitia. Setelah mereka duduk di atas kursi dengan rapi, Suparlan naik ke atas mimbar untuk memulai acara dengan mengucapkan salam terlebih dahulu. Tidak ketinggalan, Suparlan juga merangkai kalimat sehingga enak didengar para jamaah.

“Semilir angin sepoi-sepoi basah, matahari mulai bersinar cerah sepatutnya kita bersyukur pada Allah. Teriring shalawat dan salam pada Rasulullah Muhammad Ibnu Abdillah,” ucap Suparlan membuka acara bertemakan Kajian Silaturahim Idul Fitri 1439 Hijriyah 2018 Miladiyah Merajut Ukhuwah Menggapai Berkah Umat Islam Berkemajuan.

Suparlan juga mengingatkan jamaah untuk bersyukur karena bisa berkumpul di pagi hari yang indah ini. Dan akan lebih indah lagi, lanjut Suparlan, bila kedatangan ini didasari oleh hati yang ikhlas untuk mengemban amanah dan menimba ilmu secara istiqomah. Berniat bersilaturahim untuk merajut ukhuwah, lanjut dia, untuk menggapai berkah umat Islam berkemajuan versi Muhammadiyah. “Mari kita niatkan dan mari kita mulai acara ini dengan membaca basmalah bersama-sama,” ajak Suparlan.

Baca Juga:  Setelah 20 Tahun, Madrasah Ini Kini Penuh Prestasi, Jadi Rujukan Ummat

Secara serentak, para jamaah yang hadir mengucapkan bismillahirohmanirohim, dilanjut acara pengajian dibawakan oleh Ustadz Abu Abik Thoiron. Sebagai mantan Ketua PDM Kabupaten Kediri mulai 1990 hingga 2000, Ustad Abu Abu Abik Thoiron dalam muqaddimahnya menilai gaya penampilan master of ceremony yang nyentrik mengenakan kopiah seperti tentara Taliban dari negara Afganistan berbentuk bulat sedikit ada lipatan melengkung semi topi ditambah gaya bahasa puitis apalagi yang hadir kajian tampak membludak semakin memompa semangat dirinya

Abu Abik Thoiron menyampaikan bahwa bulan syawal adalah bulan peningkatan paling jelek mempertahankan ketaqwaan namun lebih utama apabila ketahuan itu ditingkatkan sebagai upaya seperti warga Muhammadiyah berusaha mengamini perintah Allah selama bulan ramadhan yang tercermin dalam akhir ayat dalam surat al Baqarah ayat( 183). Di akhir ayat tersebut, lanjut dia, jelas disebutkan bahwa tujuan puasa adalah agar manusia menjadi orang-orang yang bertakwa.

“Dan bentuk ketaqwaan yang sesungguhnya adalah tingkatan perilaku kita di bulan syawal dan pelaksanaan setelah syawal hingga ramadhan  mendatang.  Apakah kita masih tergolong orang bertaqwa ataukah sebaliknya,” ucap dia.

Bagi dia, orang yang bertakwa itu rezekinya dijamin oleh Allah dan akibat yang baik di akhirat hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa jika mereka melengkapi hidup dengan sabar dan shalat maka dijamin oleh Allah, dicukupi rezekinya. Ustadz Abu kemudian mengutip Quran surat Taha ayat (132) yang menyebutkan perintah agar memerintahkan keluarga untuk melaksanakan shalat dan sabar dalam menjalankannya. Di ayat tersebut, kata dia, Allah juga menegaskan tidak meminta rezeki pada manusia tapi Allah-lah yang justru memberi rezeki pada manusia dan akibat yang baik di akhirat adalah bagi orang-orang bertakwa.

Baca Juga:  Kepala Sekolah Diminta Kembangkan Dakwah ke Masyarakat

“Dan orang bertakwa itu jernih pikirannya, ngomong sak ngomong, mlaku sak mlaku, bener,” tegasnya.

Kalau menghendaki memiliki pikiran yang jernih, kata dia, maka jalinlah silaturahim, dan rajutlah silaturohim untuk tujuan membangun persaudaraan sesama muslim dengan sebaik-baiknya tanpa memandang ormas yang mereka yakini. Asal, lanjut dia, masih dalam konteks organisasi massa Islam, niscaya Islam berkemajuan yang digadang-gadang Muhammadiyah akan mendapat tempat di hati umat.

“Seperti saya dulu adalah anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sedang Prof. Thohir Luth  anggota HMI tapi setelah selesai kuliah saya pilih ormas Muhammadiyah meski awal masuk dinilai sebagai seorang taklukan atau warga Muhammadiyah mualaf tetapi semua saya jalani dan berawal menjadi ketua PCM Kecamatan Kandat,” tutur dia Ustadz Abu sedikit berkisah bahwa dirinya seangkatan dengan Thohir Luth

Para jamaah membludak menghadiri acara silaturahmi Idul Fitri 1439 H/2018 M yang digelar PCM Pare, Kediri (foto : Dhlansae Pare/PWMU. CO)

Warga Muhammadiyah, kata dia, perlu sekali menggalakkan silaturahim dan menggelar forum semacam ini. Bagi dia, forum-forum seperti ini  merupakan jawaban untuk menutup kekurangan pada awal bulan syawal tahun ini karena masing-masing warga Muhammadiyah disibukkan oleh pekerjaan dan profesinya masing-masing. Dengan forum silaturahmi seperti ini, kata dia, akan terjalin ukhuwah, sehingga terbentuk persaudaraan sesama orang Islam dan pada gilirannya Allah Swt akan menurunkan berkahnya jika diniatkan sebagai dakwah sesuai contoh Nabi.

Baca Juga:  Hari Gini Masih Produksi Hoax, Allah Tak Butuh Puasanya

“Kalau dalam perjalanan dakwah menemui kesulitan dalam berkomunikasi, tidak perlu putus asa. Lakukan teknik kerjasama dengan cara berdiskusi dengan saudara kita atau mungkin saudara kandung sehingga muncul sebuah solusi,” saran dia.

Dikatakan, untuk gerakan amar ma’ruf nahi mungkar tidak lepas dari unsur komunikasi sebagai modal awal. Dia kemudian mencontohkan pola dakwah Nabi Musa ketika menyadari memiliki lidah yang kelu. Nabi Musa kemudian memohon pada Allah agar saudaranya diangkat sebagai pembantunya agar bisa bekerja sama membantu berdakwah. Permohonan Nabi Musa dikabulkan Allah kemudian Nabi Musa berdakwah kepada Raja Firaun bersama saudaranya bernama Nabi Harun.

Mereka, lanjut dia, mematuhi perintah Allah dan berjanji akan berdakwah kepada Raja Firaun walau perjalanan dakwah kedua nabi yang terkenal dalam al quran ini mengalami rintangan berat. Dakwah terus berjalan untuk mensyiarkan agama Allah, membentuk masyarakat Islam berkemajuan yang diridhoi Allah. “Tercapainya masyarakat Islam berkemajuan itu bukan dengan cara masyarakat dibiarkan sak titahe, sak mlaku mlaku ne,” ujar dia.

Islam berkemajuan bisa terwujud, lanjut dia, jika dilaksanakan secara kaffah, mengedepankan pemahaman yang benar bukan mengandalkan kharisma seorang yang ditokohkan. Tapi lebih menjunjung kebersamaan enteng disengkuyung abot ayu bareng-bareng dijunjung (Dahlansae Pare Kediri)

Tags: KediriPCM Pare
Share23Tweet14SendShare

Related Posts

Kontributor ini
Kabar

Kontributor Ini Masih Kirim Berita meski Sakit

Rabu 3 Februari 2021 | 08:54
2.4k
Muhammadiyah Pare, Kediri, bentuk Bukmu dengan pelayanan jemput mobil ambulance bagi warga yang sakit maupun meninggal dunia.
Kabar

Muhammadiyah Pare Bentuk Bukmu

Selasa 27 Oktober 2020 | 21:20
440
PCM Pare Terima Hibah Rumah Tahfidh
Kabar

PCM Pare Terima Hibah Rumah Tahfidh

Jumat 10 April 2020 | 21:04
514
Ustadz Nanang Wahid menjelaskan manusia beriman di pengajian PCM Pare. (Suparlan/PWMU.CO)
Kabar

Manusia Beriman Jangan Bangga Dulu, Ada Ujiannya

Jumat 13 Maret 2020 | 06:06
327
Ketua MPS Imam Hambali, tengah, ditemani PCM Pare melihat tanah wakaf untuk Panti Lansia atau Pondok Tahfidh. (Dahlansae/PWMU.CO)
Kabar

Panti Lansia Jadi Model Pembinaan Orang Tua Kesepian

Kamis 20 Februari 2020 | 13:40
280
Kajian SMS Pare Kediri telah bertahan 30 tahun. Melahirkan mubaligh muda dan pembangunan masjid PRM. (dok)
Kabar

Kajian Rutin SMS Pare Bertahan 30 Tahun, Inilah Rahasianya

Kamis 30 Januari 2020 | 10:50
78

Discussion about this post

Berita Terbaru

Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

KH Ahmad Dahlan dan Keutamaan Khusyuk

Sabtu 10 April 2021 | 16:48
Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Nasyiatul Aisyiyah Sampaikan Duka atas Wafatnya Nadjib Hamid

Sabtu 10 April 2021 | 16:34
Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

Sabtu 10 April 2021 | 16:22
Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah, catatan Abdul Wahab, Jurnalis Radio Republik Indonesia (RRI) Surabaya tentang Nadjib Hamid.

Kenangan Ustadz Nadjib Ngumpulno Balung Pisah

Sabtu 10 April 2021 | 15:12
Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Inilah Juara Festival Faqih Usman Ke-5 Tahun 2021

Sabtu 10 April 2021 | 14:27
Sekolah Ramadhan

Sekolah Ramadhan: Generasi Tangguh

Sabtu 10 April 2021 | 13:48
Kesalahan Fatal Komnas HAM

Kesalahan Fatal Komnas HAM

Sabtu 10 April 2021 | 12:39
1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

1.088 Peserta Ikuti Job Fair 2021 SMK Mutu Gondanglegi

Sabtu 10 April 2021 | 09:27
Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Pesan Pak Nadjib Hamid yang Menyemangati Kami

Sabtu 10 April 2021 | 09:11
Badai dan sejumput kenangan ditulis Relung Fajar Sukmawati SPsi, penulis novel dan demisioner aktivis IMM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Badai dan Sejumput Kenangan Pak Nadjib

Sabtu 10 April 2021 | 09:05

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
230
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
177
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
204
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
247

Terpopuler Hari Ini

  • Corona dan Disiplin Warga Persyarikatan ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Mengingatkan warga yang belum disiplin patuhi pimpinan soal Covid-19.

    Haedar Nashir: Muhammadiyah Kehilangan Kader Militan Nadjib Hamid

    4709 shares
    Share 1884 Tweet 1177
  • Ustadz Nadjib Telah Mudik Selamanya

    4488 shares
    Share 1795 Tweet 1122
  • Abdul Mu’ti: Mas Nadjib Selalu Bergembira Menolong

    3669 shares
    Share 1468 Tweet 917
  • Din Syamsuddin: Pergaulan Nadjib Hamid Melintasi Batas Persyarikatan

    2679 shares
    Share 1072 Tweet 670
  • Teladan Digital Ustadz Nadjib Hamid

    2650 shares
    Share 1060 Tweet 663
  • Yakin Ada Skenario yang Lebih Baik di Balik Wafatnya Nadjib Hamid

    1397 shares
    Share 559 Tweet 349
  • Tugas Belum Selesai dari Mas Nadjib

    1307 shares
    Share 523 Tweet 327
  • Nur Cholis Huda: Tugas Apapun Akan Dilaksanankan Pak Nadjib

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kejahatan KM 50 yang Disembunyikan

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Saad Ibrahim: Nadjib Hamid selalu Terdepan dalam Kebaikan

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In