PWMU.CO – Wakil Bupati Gresik Dr H Moh. Qosim MSi me-launching “Gerakan Berwudhu sebelum Berangkat Sekolah”, di SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik, Senin (17/7/18).
Launching diadakan bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah yang ditandai oleh pemotongan pita oleh Wakil Bupati Gresik. Sebelumnya, siswa berkumpul di depan gerbang dan membaca doa belajar.
“Kita awali hari pertama masuk ini dengan bacaan bismillah,” kata Qosim sembari memotong pita dan diikuti tepuk tangan dari siswa dan guru.
Menurut pria asli Sekaran Lamongan itu, gerakan berwudhu sebelum ke sekolah itu adalah satu-satunya yang ada di Kabupaten Gresik. “Saya harapkan ini bisa ditularkan kepada sekolah-sekolah yang lain,” kata Qosim sambil menoleh kepada beberapa pejabat UPTD Pendidikan Kecamatan Manyar yang ikut mendampinginya, seperti Purwadji MPd, Stutikno BSPd, Endang M MPd, dan Alimatul Ningsih MPd.
Kepada PWMU.CO, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik Mohammad Noor Qomari SSi menyampaikan maksud dan tujuan gerakan tersebut. “Ini upaya kami untuk mengajak siswa, guru, dan orangtua untuk membiasakan diri berwudhu sebelum berangkat sekolah. Dengan kondisi tubuh yang bersih dan suci akan memudahkan siswa menuntun ilmu,” urainya.
Erry Prasetyo, Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD yang punya julukan Berlian School itu mendukung gerakan tersebut. “Gerakan ini sudah kami sosialisasikan juga kepada wali murid dan mereka antusias menyambut gerakan berwudhu ini,” ungkapnya.
Dia berharap, dari kebiasaan berwudhu ini akan memunculkan jiwa-jiwa yang tenang dan santun kepada siswa. “Jendral Sudirman, KH Ahmad Dahlan adalah tokoh-tokoh besar yang senantiasa menjaga wudhunya,” terang dia.
Wali murid juga menyambut positif gerakan tersebut. Seperti yang disampaikan Yakub Indra Wantoro, orangtua M. Alvaro Fistian siswa kelas I. “Dengan adanya gerakan ini sekaligus mengingatkan kami orangtua untuk tetap menjaga kesucian,” ungkapnya. (Khoirul Anam)