PWMU.CO-Tahun ajaran baru 2018/2019 telah dimulai. Pada tahun ini, SD Muhammadiyah 18 Surabaya telah dipercaya kembali oleh orangtua wali murid dalam memgemban amanah untuk mewujudkan generasi Islam yang santun, unggul, dan berprestasi. Berkat kepercayaan orang tua ini, sekitar 100 siswa baru telah mengisi bangku sekolah. Mereka menempati ruang-ruang kelas yang memang sejak awal sengaja telah direnovaasi sebagai fasilitas sarana pendidikan memadai dan nyaman buat mereka.
Pentingnya kepercayaan orang tua wali murid, perlu dilakukan langkah yang tepat untuk tetap menjaga hubungan sekolah dengan orangtua walimurid yang baru. Salah satunya dengan gelar Masa Orientasi Orang Tua (MOOT). Bertempat di Aula lantai 3 gedung SD Muhammadiyah 18 Surabaya, kegiatan ini digelar dengan tema besar, yakni menghadapi tantangan abad 21 genarasi milenial.
“Kegiatan masa orientasi ini penting agar tidak ada kesalahpahaman dalam kelangsungan proses belajar mengajar. Kami perlu menyamakan persepsi antara pihak sekolah dan orang tua dalam membantu pendidikan siswa,” kata Kepala SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Cahyo Iswahyudi dalam sambutannya, Sabtu (14/7/2018) pagi.
Antusias orangtua pun bertambah dengan dibukanya sesi tanya-jawab seputar hasil tes psikologi dan calistung oleh salah satu guru SD Muhammadiyah 18 Surabaya, Rifai. “Setiap anak memiliki kemampuan berbeda-beda. Tidak perlu disamakan. Orangtua harus pandai dalam mengenali dan mengetahui kemampuan, minat, dan bakat anaknya,” kata Rifai.
Acara berlangsung cukup singkat. Meski begitu, dengan kegiatan ini diharapkan akan muncul sinergi antara pihak sekolah dengan orangtua siswa dalam memberikan dukungan yang terbaik bagi pendidikan anak demi tercapainya tujuan pendidikan secara utuh (Mitha)