PWMU.CO – Layanan Orientasi Sekolah (LOS) digelar secara serentak di sekolah-sekolah Surabaya. Begitu pula SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Siswa baru disambut dengan salam hangat para guru dan rentetan pameran kegiatan Mudipat. Seperti keputrian, robotika, panahan, band, tari, dan puluhan ekstrakulikuler lainnya.
Senin-Selasa (16-17/7/2018) menjadi hari awal yang menyenangkan bagi seluruh siswa baru Mudipat. Bukan hanya siswa kelas 1, tapi juga beberapa siswa pindahan tampak antusias mengikuti LOS. Pasalnya, mereka menemukan banyak hal baru yang tidak ditemukan di sekolah sebelumnya.
“Gimana ini cara bikin bunga secantik ini?” tanya Shafanda Shaquila, siswa pindahan dari Samarinda, pada salah satu guru penanggungjawab keputrian. “Yang buat ini murid-murid?” tanyanya lagi.
Beberapa pertanyaan pun dilontarkannya menandakan ketertarikannya terhadap kegiatan tersebut. Ia memegang rangkaian bunga flanel dalam pot yang memukau hatinya. Siswa kelas 6 ini mengaku bahwa kegiatan keputrian tak ditemukan di sekolah lamanya. “Wah, jadi nggak sabar ingin masuk sekolah,” tambahnya.
Keputrian menjadi salah satu program unggulan dari tim Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sekolah ini. Setiap hari Jumat siang, sembari menunggu para siswa shalat Jumat, siswi kelas 4-6 diajak berkreasi membuat handycraft, memasak, atau diberi materi seputar keputrian dan keislaman.
Yuli Evi, penanggungjawab keputrian, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar pengisi waktu luang di hari Jumat, namun juga bertujuan melatih kemandirian siswi. Terutama kegiatan memasak yang sangat diminati siswi. “Di rumah pasti anak-anak jarang memasak. Nah, di sinilah mereka diberi kesempatan mengembangkan bakatnya.”
Bagaimana kegiatan di sekolah Anda? (erfin walida)