PWMU.CO – Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tingkat SD/MI pada tahun pelajaran 2018-2019 dilakukan berbagai sekolah dan madrasah. Tak terkecuali di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 06 Tebluru Solokuro Lamongan, yang pada Selasa (17/7), diisi dengan tampilan berbagai kreasi seni. Apapun kreasi seni yang ditampilkan, Madrasah ini punya prinsip unik: penutupannya harus seni Tapak Suci.
Kegiatan PLS yang diisi dengan berbagai macam kreasi seni ini melibatkan semua soswa, baik baru maupun lama. Kegiatan ini merupakan lanjutan PLS hari pertama (16/7, yang diisi perkenalan dari siswa baru dan seluruh guru (16/7/2018).
“Kreasi seni ini kami wajibkan bagi setiap kelas untuk menampilkan kebolehannya.” ungkapnya Kepala MIM 06 Tebluru, Mafrudlo SPdI. Kegiatan hari kedua PLS ini, lanjut Mafrudlo, dimaksudkan untuk menggali potensi dari anak didiknya
Acara dibuka dengan penampilan paduan suara dari kelas 4 dengan membawakan lagu Mars Muhammadiyah. Lalu dilanjutkan dengan kreasi seni yang lainnya dari setiap kelas termasuk siswa baru, seperti tari, ada pula yang berkaraoke.
“Selain untuk menggali potensi dengan kreasi seni, kami berharap dengan diadakan kegiatan ini rasa percaya diri anak-anak bisa tumbuh,” lanjut Mafrudlo yang juga aktivis Nasyiatul Aisyiyah itu. Tidak hanya murid, wali murid pun turut serta menyaksikan penampilan putra-putrinya.
Tak terasa sampailah pada acara puncak yakni penampilan Tapak Suci (TS) dari MIM 06 Tebluru. Ananda Syadan, Hisyam, dan Tasya Rose dari kelas 6 dengan lihai menampilkan berbagai jurus.
“Kami memilih Tapak Suci sebagai penutup acara, karena TS merupakan salah satu program unggulan madrasah kami. Selain itu, MIMusix Tebluru merupakan satu-satunya madrasah di sekitar sini yang memiliki kegiatan ekstra bela diri TS,” pungkas Mafrudlo.
Bagaimana Tapak Suci di sekolah Anda? (hendra hw)