PWMU.CO-Masa orientasi siswa SMP Muhammadiyah 15 Surabaya mengadakan penyuluhan bahaya narkoba. Acara diikuti 100 siswa baru bersama karyawan dan guru, Jumat (20/72018) pukul 09.00-11.00.
Acara diisi Ketua LDK (Lembaga Dakwah Khusus) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Muhammad Arifin MAg.
Dia menyampaikan pesan kepada pengajar agar memperhatikan faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba.
Pertama, faktor individu. “Ini sangat dominan terjadi dari aspek kepribadian yaitu yang menyangkut pada tingkah laku anti sosial seperti kepribadian ingin melanggar, sifat memberontak, melawan apa saja yang berbau otoritas, menolak nilai-nilai yang tradisional, mudah kecewa dan sifat tidak sabar,” katanya.
Lalu kecemasan dan depresi, ini banyak terjadi pada orang yang tidak dapat menyelesaikan kesulitan hidupnya sehingga timbul depresi dan akan berakibat pada penyalahgunaan narkoba.
Kemudian pengetahuan yang kurang tentang narkoba mengakibatkan anak berpikir positif terhadap penggunaanya, sehingga akan mengakibatkan penyalahgunaan.
Dia menuturkan, keterampilan berkomunikasi dengan teman sebaya sangat berpengaruh pada penyalahgunaan narkoba. “Anak yang kurang terampil berkomunikasi menyebabkan tidak dapat menolak jika ada orang yang menawarkan untuk mencoba narkoba.
Kedua, faktor sosial budaya antara lain berasal dari kondisi keluarga. Misalnya, hubungan keluarga yang kurang harmonis.
Pengaruh teman kelompok sebaya, menurut dia, sangat besar coba-coba narkoba. “Rasa takut anak tidak diterima dalam kelompoknya menyebabkan larut dalam penyalahgunaan barang haram ini,” tandasnya.
Ditambahkan, kehidupan modern yang lebih banyak tuntutan hidup, bisa menyebabkan stress yang pada akhirnya mencari pelarian ke narkoba.
Arifin yang telah mendapat amanah baru sebagai kepala Bidang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur meminta semua guru bisa menyelipkan beberapa menit dalam setiap mengajar akan bahaya narkoba. (Mar)