PWMU.CO-“Alhamdulillah…Congratulation…Smamda Voice…Silver Medal…” tulisan ini menjadi viral di gru WA Smamda Inc. sejak tadi malam, Ahad (22/7/2018) lengkap dengan emoticon jempol, piala dan medali.
Kabar itu memberitahukan paduan suara siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menjadi juara di Singapore International Choral Festival 2018. “Kita dapat dua penghargaan silver medal, alhamdulillah,” ujar Ira Chusnul Chotimah SPd, staf Humas.
Dua medali perak itu untuk kategori folklore dan mix youth. Kategori mixed youth mendapat nilai 72,57, sedangkan kategori folklore mendapat nilai 79,10.
Rombongan paduan suara ini berangkat Selasa (17/7/2018) menuju Singapura. Begitu tiba anggota Smamda Voice langsung latihan di Timbre Music Academy. Kemudian latihan lagi Kamis (19/7/2018) latihan konsentrasi di Hill View dan di Timbre Music Academy.
“Menghadapi lomba paduan suara ini tidak hanya latihan vokal saja, tapi juga latihan konsentrasi, refleksi, dan olahraga di tempat yang sejuk tanpa polusi. Kami memilih latihan di Hill View karena ini hutan kota Singapura,” tutur Joeliarto Joedi Wahjono, pembina Smamda Voice.
Besoknya 20 Juli 2018 pagi, grup latihan lagi di Honglin Park. Sore choir clinic di Gedung Yong Sew Toh Conversation of Music (YSTCM) .
Sabtu (21/7/2018) pelaksanaan lomba dengan dua kategori sekaligus. Pukul 09.00 – 11.30 lomba kategori folklore. Pukul 16.00 – 18.30 lomba kategori mix youth. “Persiapan lomba folklore anak-anak harus bangun pukul 03.00pagi, merias diri, shalat Subuh, sarapan, berangkat lomba,” cerita guru kesenian ini.
Biasanya dua kategori itu dilombakan dalam dua hari, tapi di ajang ini dilombakan dalam satu hari. “Alhamdulillahi kami bisa mendapatkan medali perak. Sebuah penghargaan luar biasa yang kami terima dari persaingan yang sangat ketat,” tambah Papi Yudi, panggilannya. (R6)
PWMU.CO-“Alhamdulillah…Congratulation…Smamda Voice…Silver Medal…” tulisan ini menjadi viral di gru WA Smamda Inc. sejak tadi malam, Ahad (22/7/2018) lengkap dengan emoticon jempol, piala dan medali.
Kabar itu memberitahukan paduan suara siswa SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menjadi juara di Singapore International Choral Festival 2018. “Kita dapat dua penghargaan silver medal, alhamdulillah,” ujar Ira Chusnul Chotimah SPd, staf Humas.
Dua medali perak itu untuk kategori folklore dan mix youth. Kategori mixed youth mendapat nilai 72,57, sedangkan kategori folklore mendapat nilai 79,10.
Rombongan paduan suara ini berangkat Selasa (17/7/2018) menuju Singapura. Begitu tiba anggota Smamda Voice langsung latihan di Timbre Music Academy. Kemudian latihan lagi Kamis (19/7/2018) latihan konsentrasi di Hill View dan di Timbre Music Academy.
“Menghadapi lomba paduan suara ini tidak hanya latihan vokal saja, tapi juga latihan konsentrasi, refleksi, dan olahraga di tempat yang sejuk tanpa polusi. Kami memilih latihan di Hill View karena ini hutan kota Singapura,” tutur Joeliarto Joedi Wahjono, pembina Smamda Voice.
Besoknya 20 Juli 2018 pagi, grup latihan lagi di Honglin Park. Sore choir clinic di Gedung Yong Sew Toh Conversation of Music (YSTCM) .
Sabtu (21/7/2018) pelaksanaan lomba dengan dua kategori sekaligus. Pukul 09.00 – 11.30 lomba kategori folklore. Pukul 16.00 – 18.30 lomba kategori mix youth. “Persiapan lomba folklore anak-anak harus bangun pukul 03.00pagi, merias diri, shalat Subuh, sarapan, berangkat lomba,” cerita guru kesenian ini.
Biasanya dua kategori itu dilombakan dalam dua hari, tapi di ajang ini dilombakan dalam satu hari. “Alhamdulillahi kami bisa mendapatkan medali perak. Sebuah penghargaan luar biasa yang kami terima dari persaingan yang sangat ketat,” tambah Papi Yudi, panggilannya. (R6)