PWMU.CO – Mau bangsa ini maju? Tirulah Muhammadiyah. Begitu pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakat Republik Indonesia (MPR RI) Dr Zulkifli Hasan MM mengawali acara Dialog Kebangsaan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis, (2/8).
Agenda dialog kebangsaan ini masuk dalam rangkaian acara Muktamar XVII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang dihelat pada tanggal 1-4 Agustus 2018 di Malang, Jawa Timur.
Pria karib disapa Zulhas ini memaparkan, sudah banyak kemajuan yang telah dicapai dan dihadirkan oleh Muhammadiyah buat bangsa ini. Mulai dari kemajuan dalam dunia pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta lainnya.
“Ya, kalau bangsa Indonesia ini ingin maju, maka belajar dan tirulah apa yang dilakukan Muhammadiyah. Nggak perlu kita belajar ke yang lainnya. Cukup belajar dengan Muhammadiyah saja. Kan sudah banyak kemajuan yang dicapai Muhammadiyah di berbagai sektor,” katanya di hadapan ratusan Muktamirin se-Indonesia.
Di sisi lain, Ketua Umum DPP PAN ini juga memuji cara Muhammadiyah untuk memilih dan melahirkan pemimpin yang terbukti amanah. “Adik-adikku mahasiswa, ikutlah sistem di Muhammadiyah karena sudah terbukti bahwa para pemimpin di Muhammadiyah itu banyak membawa perubahan,” tuturnya.
Zulhas lalu menerangkan, ada empat pilar yang perlu dan terus dijaga dan dirawat bersama, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Eka. “Sebagai anak bangsa kita bersumpah untuk selalu melindungi konstitusi negara, berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan seluruh rakyat Indonesia (kesetaraan) dan ikut menjaga keamanan dan ketertiban dunia,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Zulhas menegaskan, sejatinya dalam demokrasi Pancasila yang berkuasa dan berdaulat adalah rakyat. Karena yang menentukan jadi atau tidaknya penguasa adalah rakyat. “Demokrasi Pancasila itu dari, oleh dan untuk rakyat Indonesia,” pungkasnya. (aan)