PWMU.CO-Pelataran taman Hotel Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Inn, Selasa (7/8/2018) sore menjadi riuh. Sekelompok siswa dan seorang guru berada di samping gazebo taman serius membahas sesuatu.
“Sedang pemantapan untuk persiapan ME Awards besok,” ujar Zainab Nurul Hudaya SThI, guru Bahasa Arab SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) pendamping siswa.
Muhammadiyah Education (ME) Award 2018 adalah olimpiade pendidikan tahunan yang digelar Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur. Berbagai macam lomba mata pelajaran dan keterampilan digelar di sini yang diikuti sekolah Muhamamdiyah se Jatim. Acara ME Award berlangsung Rabu (8/8/2018).
Kontingen SMP Musasi terdiri 48 siswa dan 16 guru pendamping. Semua jenis lomba diikuti siswa. Sedangkan guru mengikuti seminar Inovasi Pembelajaran. Mereka menginap di hotel sehingga bisa memanfaatkan waktu luang untuk persiapan lomba.
Zainab Nurul Hudaya membawa para siswa untuk belajar di luar ruangan. “Ini permintaan anak-anak agar tidak jenuh di dalam kamar hotel,” ungkapnya.
“Enak di luar, seger dan dingin,” ungkap Doni Indra, siswa kelas 8I yang diiyakan kawan-kawannya. Mereka belajar dengan duduk melingkar di atas rumput beralas terpal. Taman hotel itu sangat asri. Suasananya enak untuk belajar.
Kelompok lain yang mengikuti lomba robotika memilih lobby hotel di lantai 4. Ruang di situ cukup luas untuk mencoba robot yang dipersiapkan dalam lomba Maze Solving.
Derry Abyan, siswa kelas 9B anggota tim robotika SMP Musasi mengatakan, ada sepuluh siswa dalam lima tim yang tergabung dalam lomba robotika. “Persiapan mental, siap kalah dan siap menang,” kata Derry yang bersama timnya sedang uji coba robot.
Cahyo Heriadi, ketua panitia kontingen ME Awards SMP Musasi menyatakan, timnya memilih menginap di hotel atas pertimbangan kesiapan mental siswa. “Tahun lalu kami berangkat bakda subuh, tiba menjelang pembukaan acara. Ternyata langsung datang di hari acara berpengaruh terhadap kesiapan mental dan fisik para siswa,” ungkapnya.
Dari pengalaman tersebut, lanjut Cahyo, tahun ini kontingen menginap sehingga persiapan lebih matang, suasana juga rileks. “Hotel ini dekat menuju Dome UMM saat pembukaan acara. Fisik siswa juga tidak capek di perjalanan,” ungkap pria yang sehari-harinya menjadi Kepala Tata Usaha (TU) itu. (Darul)