AMM Tanggul Jember membuka posko gempa NTB di pinggir jalan Tanggul.
PWMU.CO-Gempa bumi yang merusak beberapa desa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) menggerakkan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kecamatan Tanggul Jember menggalang dana.
AMM yang terdiri dari DPP Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah ranting SMP Muhammadiyah 4 Tanggul (SMP Muhata) mengumpulkan dana masyarakat di beberapa titik pusat kota mulai Selasa (7/8/2018).
”Penggalangan ini respon dari instruksi Ketua PWM Saad Ibrahim untuk menggalang dana membantu saudara kita di NTB. Kalau hasil infak Jumatan di masjid-masjid menjadi aksi nyata sumbangan bapak-bapak Muhammdiyah, maka SMP Muhata menggerakkan DPP HW dan IPM untuk menggalang dana di jalan-jalan,” kata Nurul Aida Fitriani SPd, wakasek kesiswaan SMP Muhata.
AMM membuka posko di dekat pos polisi Tanggul. Didampingi Pemuda Muhammadiyah, relawan SMP Muhata ini menyusuri jalanan menghampiri pemilik toko dan masuk pasar sambil tersenyum menyodorkan kardus tempat mengumpulkan uang. Aksi sama dilakukan di perempatan jalan. Saat lampu merah mereka beredar di antara pengendara yang berhenti untuk mengumpulkan infak.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Tanggul Suwandi Al Husaini SKomI mengatakan, anak-anak penuh semangat, tak mengenal panas dan lelah.
”Sambutan pedagang di pasar dan pemilik toko di sepanjang jalan kota Tanggul serta pemakai jalan di perempatan Yonif sangat positif. Ternyata berita bencana NTB di banyak media menimbulkan rasa simpati dan peduli dari banyak kalangan,” ujarnya.
Fatimatus Sa’diyah, siswa kelas 9A, mengatakan, kami di jalan menggalang dana untuk saudara-saudara kita di NTB. Ini lebih positif. Menggerakkan simpati masyarakat terhadap korban gempa.
Penggalangan dana direncanakan selama satu pekan. Hari pertama sampai sore terkumpul infak sebanyak Rp 6,3 juta. ”Dana ini kami salurkan melalui Lazismu Jember, ” kata Jimmi Priyo Assiddiqi SE guru yang juga petugas Lazismu Jember. (Humaiyah)
