Hasil Tak Pernah Khianati Usaha Smamda Sidoarjo, Juara Umum ME Award 2018 Tingkat SMA Berhasil Diraih

Berfoto bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr M Saad Ibrahim di aren ME Awards 2018. (Hanafi/PWMU.CO)

PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berhasil meraih Juara Umum dalam ajang Muhammadiyah Educatioan (ME) Award 2018 untuk kategori SMA. Dalam even tahunan yang diselenggarakan di UMM (8/8/18) tersebut, Sekolah Rujukan Nasional ini menyabet 2 emas, 2 perak, 3 perunggu, dan 3 special awards.

Kepala Smamda Sidoarjo Wigatiningsih, MPd mengatakan, sekolahnya mengirimkan 45 delegasi dan mendapat juara di lima kategori lomba.

“Kami mendapat medali di olimpiade Fisika, Matematika, Ismu in Arabic, Ismu in English, dan Majalah Sekolah,” kata dia. Menurutnya, dalam ajang tersebut, Smamda memang telah memasang target meraih juara umum.

Dia mengatakan, untuk prestasi tersebut guru-guru sudah mendampingi para siswa dengan maksimal. “Beberapa dari mereka juga mengadakan bimbingan intensif di sela jam mengajar atau setelah jam pulang sekolah. Alhamdulillah hasil tidak pernah mengkhianati usaha,” ungkapnya.

Wigatiningsih menjelaskan, di cabang Fisika, Juara I, II, dan III serta Spescial Awad I, II, dan II berhasil disapu bersih. Sedangkan cabang Matematika Juara I, Ismu in English Juara II, Ismu in Arabic Juara III. Dan majalah sekolah Al-Qalam menempati posisi ke-3.

“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu semua atas doa dan dukungan, bimbingan dan restu kepada anak-anak, hingga berhasil kembali merebut gelar juara umum pada ME Award tahun ini,” kata guru Bahasa Indonesia ini.

Furghon Zendi Halim SPd—guru pendamping Matematika—juga bersyukur dengan hasil yang di dapat anak didiknya. “Mempertahankan juara lebih sulit daripada meraih juara. Namun alhamdulillah, untuk ketiga kalianya kita mampu mempertahankan posisi pertama untuk olimpiade Matematika,” ujarnya.

Bagi Furghon, ini bukan akhir dari proses pembelajaran. Tapi sebaliknya, juara umum sebagai motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.

“Saya berpesan kepada anak-anak agar tetap menjaga konsistensi belajar, jangan sampai lengah, tradisi juara harus terus di pelihara, karena Smamda adalah The School of Champions,” ujarnya. (Hanafi)