PWMU.CO-Momen Idul Adha dipakai Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Kabupaten Malang untuk mengumpulkan anggota dalam acara Temu Nyate. Acara berlangsung di Markas Kokam Dau Kab. Malang, Jumat (24/8/2018).
”Kegiatan ini untuk saling memberi motivasi, inspirasi dan memompa kelompok muda Muhammadiyah yang menjadi kekuatan dan menjalankan gerakan dakwah persyarikatan Muhammadiyah untuk mewarnai umat Islam,” kata Alfi Nurhidayat, mantan ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang periode 2002-2006.
“Pemuda harus menjadi kekuatan penentu, mewarnai di manapun dia berada. Di mana pun dan dalam kondisi apa pun,” ujarnya.
Pemuda, sambung dia, harus bisa menjadi golden generation (generasi emas), agent of change (agen perubahan), dan kekuatan moral intelektual, yang menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Kokam, menurut dia, memiliki potensi baik fisik dan non fisik. Selain kuat dan sehat, kekuatan non fisik ialah semangat. Jika anggota sudah memiliki semangat luar biasa maka apapun bisa kita lakukan.
Sementara Santoko, mantan Ketua PDPM Kabupaten Malang periode 2011-2015 mengatakan, Kokam yang juga Pemuda Muhammadiyah harus berani menempuh perjalanan jauh dan terjal untuk meraih kemenangan.
“Dulu kalau jadi Kokam harus jalan kaki jauh setelah itu dapat mengenakan seragam doreng dan baret merah,” kisahnya. ”Untuk memupuk kebersamaan dan kisah Kokam, tali silaturrahim antar periode PDPM terus disambung,” ujar menambahkan. (Izzudin)