Peserta LDKS SMK Pemuda Krian bermain game mengisi tabung dengan air.
PWMU.CO-SMK Pemuda Krian Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bertempat di Villa Cemara Pacet, Mojokerto, Kamis-Jumat (30-31/8/2018).
Pesertanya 44 anggota baru IPM yang terdiri dari kelas 10 dan 11 dari program keahlian Akuntansi, Multimedia, dan Bisnis Pemasaran. Juga anggota MPK (Majelis Perwakilan Kelas) yaitu ketua kelas dan sekretaris.
Tujuan kegiatan ini belajar menjadi calon pemimpin yang mandiri, tegas, bertanggung jawab, serta peduli. Peduli kepada keluarga, teman, masyarakat, dan alam. Selain materi diajarkan di kelas, juga diberikan games yang mengasyikkan sebagai penerapan dasar kepemimpinan.
Seperti permainan mengisi pipa dengan air yang berlangsung seru di kolam renang. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan empat siswa. Tiap anggota kelompok mempunyai tugas. Ada yang menyediakan air, memasukkan air ke tabung, dua siswa lain menutup lubang tabung agar air tidak banyak keluar.
Permainan ini membutuhkan kerja kelompok, kecepatan, dan ketrampilan mengatasi masalah. Kelompok yang mampu mengisi tabung secara penuh dengan cepat keluar sebagai pemenangnya. Permainan ini membuat peserta berbasah-basah. Tapi di situlah keasyikan dan serunya.
Instruktur pelatihan ini kelas XII dengan pengawasan Waka Kesiswaan, guru pembina dan guru pendamping.
Ketua IPM terpilih periode 2018-2019 Ragil Prastowo mengatakan, LDKS ini menyenangkan. Belajar kepemimpinan lewat permainan sehingga pelajaran bisa langsung dipahami. “Saya senang mengikuti kegiatan LDKS ini. Juga bangga terpilih menjadi ketua IPM baru,” katanya. ”Terima kasih atas diadakannya LDKS ini,” sambungnya.
Pembina IPM Inang Ayu Fitriani SPd menjelaskan, program LDKS ini merupakan program untuk mengkader IPM yang berkemajuan. Materi dan games yang diberikan memberikan wawasan kepemimpinan dan praktik yang bermanfaat untuk berorganisasi.
Kepala SMK Pemuda Krian Dra Hj Susi Herawati SPd dalam sambutannya menyampaikan, anak-anak harus menjadi kader IPM yang kuat, tangguh, sehat. Tidak boleh mudah menyerah dalam hal kebaikan. (desy)
