PWMU.CO-Sebanyak 278 siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau SD Mudipat mengadakan Belajar Luar Sekolah (BLS) ke PT Kelola Mina Laut di kawasan industri Gresik, Kamis (20/9/2018).
Mereka disambut oleh Manajer Retail Ilham Wiguna yang menjelaskan jenis ikan yang ditangkap, kandungan gizinya, dan cara pengelolaannya.
Siklus hidup ikan bisa di sungai, laut, tambak, kolam ikan, atau akuarium. “Cara memperoleh ikan bisa dengan berbagai cara yaitu mancing, menjaring, tangkap tangan, ditombak, disetrum, atau membuat jebakan ikan,” tambahnya.
Dia menerangkan, pengawetan ikan yang bagus dibekukan dengan suhu minus 30 derajat Celcius. “Suhu segitu bisa membunuh bakteri. Ikan bisa bertahan sampai satu tahun,” terangnya.
Kemudian dia menjelaskan jenis-jenis ikan dan manfaatnya. “Adik-adik pernah makan teri nasi? Teri nasi yang kita kenal dengan nama teri Medan itu memiliki kandungan gizi yang bagus,” katanya.
Sebenarnya teri nasi berasal dari Madura. Dinamakan teri Medan karena orang-orang Medan suka makan teri dan untuk strategi pemasaran,” katanya.
“Nah kalau yang ini namanya ikan kakap merah,” kata Ilham sambil menunjukkan jarinya ke arah layar presentasi. “Ikan kakap merah baik untuk pembentukan imunitas. Bagus dimakan orang-orang setelah sakit,” tambahnya.
“Kalau ikan yang satu ini unik. Namanya ikan telur. Dinamakan ikan telur karena di dalam tubuhnya banyak tersimpan telur. Mulai leher, perut, sampai ekor. Hidup di laut dingin mengandung Omega tiga tinggi, baik untuk nutrisi otak,” jelas Ilham.
“Untuk wanita hamil, saya sarankan makan ikan dorang, karena bisa membantu daya tahan tubuh ibu dan bayi serta mengurangi asma pada bayi,” katanya.
Terakhir menerangkan udang. Udang bisa baik dan buruk untuk kesehatan tergantung cara makannya. Kalau makan bagian badan dan ekor udang bagus untuk kesehatan.
“Badan udang mengandung vitamin. Ekornya bisa menetralkan kolesterol. Bagian-bagian udang yang mengandung kolesterol adalah urat, kulit, kaki, dan kepala,” jelasnya.
Selanjutnya siswa-siswi diajak masuk gudang freezer. “Di sinilah tempat ikan-ikan disimpan. Di gudang ini suhunya minus30 derajat Celcius. Ikan-ikan bisa awet alami tanpa diberi bahan-bahan kimia,” kata dia menerangkan. (Anang)