PWMU.CO – Sandiaga Salahuddin Uno—cawapres nomor urut 02—dengan ramah dan sabar melayani wawancara dua wartawan cilik (warcil) SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya: Iqbal Paradis Alhaedar (kelas VI-C) dan Salmaa Khairunnisaa M. (kelas V-A).
Peristiwa itu berlangsung saat Bang Sandi—sapaan karibnya—hadir dalam acara Silaturahmi dan Diskusi Politik Kekinian di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Kamis (27/9/18) sore.
“Kami ingin mewancarai Pak Sandi,” ujar Salmaa, meminta izin untuk memaulai wawancara.
“Warcil ya. Wartawan cilik,” sapa Sandi.
Salmaa lalu menanyakan bagaimana pandangan Sandi tentang pendidikan di Indonesia. “Harapan kita, pendidikan ke depan akan membawa pendidikan yang tuntas dan berkualitas khususnya untuk masyarakat menengah-menengah ke bawah,” jelasnya.
Sandi kemudian berpesan, “Jadi, mudah-mudahan generasi ke depan berakhlakul karimah.”
Giliran Iqbal mengajukan pertanyaan khusus pada Sandi, “Bagaimana pesan Bapak untuk sekolah SD Muhamamdiyah 4 Pucang Surabaya?”
Menjawab pertanyaan itu Sandi menyampaikan salam dan beberapa pesan. “Salam dan hormat dari Bang Sandi. Kita ingin semua murid belajar. Belajar dengan tekun, belajar dengan sepenuh hati,” tuturnya.
Dua juga berpesan gara para murid mengikuti perintah guru-guru dan orangtua. “Mari gunakan kesempatan kita kecil ini untuk terus beramal shaleh. Belajar yang rajin ya!” pesanya.
Kepada Iqbal, Sandi balik bertanya, “Apakah kamu sering main game?”
“Ndak, aku sering main bola,” jawab Iqbal.
“Nah itu lebih bagus,” ujar Sandi.
Wawancara singkat oleh warcil tersebut ternyata berkesan bagi Sandi. Terbukti, video hasil wawancara itu dia unggah di akun Twitternya: @sandiuno Kamis itu juga pukul 19.19 WIB.
Dalam pantauan PWMU.CO, sampai Jumat (28/9/18) pukul 09.45, video tersebut sudah tayang 21 ribu kali, 849 kali diretweet, dan di-like 2.789 kali.
Selamat Iqbal dan Salmaa. Sukses Bang Sandi! (Anang)
Diwawancarai para warcil (wartawan kecil) dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Saya berpesan agar terus belajar dengan tekun, sepenuh hati, turut pada guru & orang tua. Kalian lah yang akan meneruskan perjuangan bangsa, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di negara kita. pic.twitter.com/vUBwlAv5wF
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) September 27, 2018