
PWMU.CO – Tim Urban SAR Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Indonesia bersama dengan tim SAR Basarnas dan lainnya menemukan dua jenazah yang tertimbun reruntahan Hotel Roa Roa Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (4/9/18).
Dua jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut diketahui merupakan atlet paralayang asal Kota Bandung dan atlet paralayang asal Korea Selatan. Kedua jenazah yang telah dikenali itu kemudian dibawa ke rumah sakit.
Ketika terjadinya gempa bumi 7,7 skala richter yang disertai tsunami menerjang Palu-Donggala, Sulteng, kedua atlet paralayang itu sedang berada di hotel. Keduanya merupakan tamu yang menginap di hotel tersebut.
“Update 12.38 WITA. Melaporkan dari tim Usar CSSR MDMC berhasil melakukan evakuasi 2 jenazah di reruntuhan Hotel Roa Roa. Operasi gabungan dilakukan dengan TNI, Basarnas dan segenap relawan lainnya,” kata Yocki Asmoro, relawan MDMC Jawa Timur menginformasikan.
Yocki berharap, selepas proses evakuasi dua jenazah ini, semua korban yang masih tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa segera bisa diketemukan. “Masih ada dua atlet paralayang yang diketahui menginap di hotel dan belum diketemukan,” tandasnya. (Aan)