PWMU.CO-Nada pesan Whatsapp (WA) di HP Tim MDMC Tulungagung berbunyi. Tahid, pemegang HP itu kemudian membuka. Isi pesan suara WA itu mengejutkan.
“Assalamu alaikum, Mas. Mas MDMC Tulungagung, kulo Bu Muhajir saking Dusun Banaran Desa Kalibatur Kec. Kalidawir, mbok bilih artane panjenengan taksih Dusun Mbanaran njenengan kirim air, mriki mbutuhne sanget sampun kering, sampun 3 minggu BPBD kendhel kirim, matur suwun.”
Pesan dari Bu Muhajir, istri kepala dusun Banaran itu menggetarkan hati relawan MDMC. Mewakili warga desanya, Bu Muhajir meminta kiriman air karena kekeringan di dusunnya. Pasokan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sudah tiga pekan terhenti.
Tahid lantas koordinasi lewat WA dengan relawan MDMC , Kokam, dan Lazismu. Disepakati segera kirim bantuan air satu truk tangki 8000 liter pada Selasa (16/10/2018).
Ketika truk air benar-benar datang, warga dusun langsung menyambut gembira. Mereka langsung keluar membawa jeriken dan ember untuk menampung air. Warga bercerita, pasokan air dari BPBD berhenti karena desa-desa makin banyak yang kekeringan. Antrean dapat airnya makin lama.
Kepala Dusun Muhajir mengatakan, pasokan air ini sangat membantu warganya yang kesulitan air. Sumur, sungai, dan sumber air mongering. ”Saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua pengorbanan Muhammadiyah Tulungagung,” tuturnya.
Koordinator relawan Tahid mengatakan, suplai air 8000 liter dibagikan kepada warga dengan enam titik kumpul. Per titik kumpul melayani 10-20 kepala keluarga. Dengan cara pembagian ini tidak banyak antrean. Truk yang berkeliling mendekati tempat warga berkumpul.
”Ini bentuk kepedulian warga persyarikatan. Kita berharap di sini bisa menjadi embrio didirikannya Muhammadiyah Ranting Kalibatur,” katanya.
Dia menyatakan, warga Tulungagung bisa berminat infak atau zakat untuk membantu rakyat yang kesusahan seperti ini dapat transfer uang ke nomor rekening 7103748393 di Bank Syariah Mandiri an Lazismu Tulungagung.
”Setelah itu konfirmasi ke nomor hotline 082125991199 atau layanan jemput donasi di hotline 082125991199,” katanya. (Ali Hasyim/Hendra)