PWMU.CO-Akhir Pekan Ceria di SD Inovatif Aisyiyah Kedungwaru Tulungagung, para siswa mengisi hari itu dengan membuat jampel dan keset, Sabtu (20/10/2018).
Kreativitas siswa terus didorong sejak dini oleh guru-guru di SD yang terletak di selatan Pasar Senggol yang ramai. Anak-anak kelas 1 dibimbing oleh wali kelas Nova Anggrayani SPd. Anak-anak yang baru lepas dari Taman Kanak-kanak ini cermat mengikuti arahan Bu Nova, sapaannya.
“Ayo Naila, masukin kain dengan silang-silang,” kata Bu Nova mengarahkan siswanya membuat jampel. Kain penahan panas panci atau wajan.
Siswa itu langsung mengerjakan seperti yang diperintahkan. ”Sudah betul, Bu?” tanya Naila sedikit khawatir jika salah.
”Iya. Yang lain juga perhatikan ya.”
Tidak hanya kelas 1. Kelas dua dengan wali kelas Anni Wulandari SPd juga membuat jampel. Dengan tatakan yang sudah disiapkan anak kelas 2 juga antusias mengerjakan. Mereka menganyam kain perca yang sudah dibentuk tali itu bersilang membentuk lembaran kecil yang tebal.
Anak-anak kelas 5 juga asyik membuat keset. Ukurannya jauh lebih besar dengan bahan kain perca. Di bawah arahan wali kelas Dwi Utanti SPd, anak-anak SD Inovatif itu dengan cekatan merangkai kain-kain menjadi jalinan keset kain.
”Ternyata membuat keset butuh kesabaran,” cetus Marsa, anak kelas 5.
Dwi Utanti menjelaskan, kegiatan membuat jampel dan keset ini mengajari murid bisa memanfaatkan barang sisa untuk kerajinan bernilai ekonomis.
”Jampel atau keset ini selain manfaat untuk sendiri juga bisa dijual,” terangnya. ”Kedua barang ini sering dipakai di rumah,”tambahnya.
Siswa lainnya kelas 3 dan 4 berlatih silat Tapak Suci. Mereka dibawa oleh pelatih ke lapangan depan perumahan. Ini kegiatan ekstrakurikuler. (Muslih Marju)