PWMU.CO – Kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, di acara Cabang dan Ranting Muhammadiyah Expo II 2018 di Desa Gunungpring, Muntilan, Magelang, Sabtu (20/10/18) pukul 21.00 menambah meriah perhelatan yang digelar Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Kehadiran Mendikbud semang sudah ditunggu-tunggu. Selain memberikan tausiah pendidikan dengan tema Membangun Kekuatan Pendidikan Muhammadiyah, Muhajir juga melakukan penandatanganan prasasti pendirian SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring Muntilan.
Sebelum tiba di panggung utama, Mendikbud menyempatkan mengunjungi beberapa stan yang ada di jajaran pintu masuk utama. Selain melihat produk unggulan, dia juga terlihat berdialog dengan penjaga stan, seperti yang dilakukan di stan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB), Gresik.
“Dari mana ini?” tanya Muhadjir pendek.
“Kami dari PCM GKB Gresik, Pak,” jawab Fauzudin Ahmad, Sekretaris Eksekutif Majelis Dikdasmen PCM GKB, sambil mengarahkan Mendikbud ke maket amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan.
“Maket ini masih rencana atau sudah jadi,” tanya Muhadjir, sambil meneliti maket yang ada di depan stan.
“Gedung utama pembelajaran sudah mencapai 90 persen, tahun depan fokus pembangunan dome dan masjid sekolah,” jawab Fauzudin.
Mengenakan jaket putih dam berpeci hitam, Mendikbud berpesan tentang pentingan pendidikan karakter. Menurutnya, pendidikan karakter harus jadi nyawa sekolah.
“SMA Muhammadiyah 10 GKB harus memiliki keunggulan di pendidikan karakter. Gedung sudah bagus, pendidikan karakter pun harus bagus juga,” pesan Mendikbud.
Di sesi akhir, Mendikbud menggoreskan tulisan di atas kertas putih. Ada dua kata kunci tulisan motivasi tersebut, yaitu jadi sekolah pilihan dan berkarakter kuat.
“Jadikan tulisan ini jadi semangat, ya!” pesan Muhajir Effendi, sesaat sebelum meninggalkan stan. (Ichwan Arif)