Upacara Pelatihan Kepemimpinan dan Kompetensi Siswa (PKKS) SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan di Wonosalam.
PWMU.CO-Dengan penuh semangat para siswa SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran Lamongan berangkat menuju Lembah Giri Wonosalam Jombang, Kamis (25/10/2018).
Selama tiga hari mereka mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Kompetensi Siswa (PKKS) SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan hingga 27 Oktober 2018. Kegiatan dilaksanakan tahunan ini diikuti 13 SMK Muhammadiyah. Setiap sekolah mengirim delegasi sebanyak 50 siswa.
Peserta pelatihan sebanyak 600 siswa ini mengikuti berbagai kegiatan perlombaan. PKKS 2018 menggelar dua kategori. Perlombaan kompetensi seperti pidato Bahasa Inggris, Arab, dan Jawa, Cerdas Cermat Ismuba, tahfidhul quran, tartil Quran, scouting skill. Lomba non kompetensi antara lain best performance, best creativity, dan best coach.
Dalam lomba ini SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran berhasil menyabet juara 2 pidato Bahasa Arab, juara 2 pidato Bahasa Jawa, dan juara 1 Best Coach.
Kegiatan lain yang diikuti semua peserta adalah pelatihan Ke-IPM-an dan Hizbul Wathan yang dilaksanakan pada malam hari. Hadir dalam kegiatan pelatihan ini Najib Hamid memberikan motivasi dengan kisah-kisah perjuangan KH Ahmad dahlan.
”KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah mendapatkan banyak tantangan dari berbagai pihak. Siswa bisa mencontoh perjuangan pendiri Muhammadiyah ini yang tidak mengenal takut dan lelah,” ujarnya.
Sesi lain Prof Dr Zainuddin Maliki memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus belajar demi untuk mengejar cita-cita. ”Semangat juga membaca buku untuk menambah pengetahuan kita,” katanya.
Ketua panitia Moh. Suud menyampaikan perjuangan dakwah Islam itu panjang dan butuh kerja keras. ”Untuk menaklukan Konstantinopel, ibukota Rumawi, butuh perencanaan, strategi, dan waktu yang panjang. Ada kesabaran dan semangat kuat,” tandasnya. (Elly Fatmawati)
