Pengurus tiga Ortom Smamita, IPM, HW dan Tapak Suci berfoto dengan Nadjib Hamid.
PWMU.CO -Tantangan terberat bagi pelajar Muhammadiyah adalah serangan atau jebakan dalam pusaran narkoba. Jangan sampai para siswa milenial terjerumus dalam penggunaan, maupun pengedaran narkoba.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid saat ceramah motivasi di hadapan ratusan siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (Smamita) untuk pelantikan tiga Ortom, Senin (29/10/2018).
”Narkoba menyerang siapa saja, tak peduli anak siapa, jabatannya apa. Untuk itu, tugas IPM, HW, dan Tapak Suci melawan itu semua,” katanya.
Sisi lain ia juga mengingatkan, jangan sampai pelajar Muhammadiyah menyebarkan berita hoax. Dalam ajaran Islam, menyebarkan berita bohong itu dilarang.
“Jangan sampai anak IPM, HW, Tapak Suci, terlibat dalam penyebaran berita-berita yang tidak jelas. Meskipun kita suka isi beritanya,” ujarnya.
Ia berpesan, untuk mengemban amanah dalam memimpin sebuah organisasi itu kuncinya ada tiga. Sabar, konsolidasi, dan meningkatkan spiritual kepada Allah swt.
Sabar, dalam konteks Islam itu aktif, terus bergerak, bukan pasif. Rencanakanlah program yang bagus kalau ingin berhasil dalam memimpin.
Kedua, solid. Perkuat semua anggota untuk satu komando, bergerak menuju satu tujuan. Ketiga, meningkatkan spiritual kepada Allah, karena semuanya juga kita pasrahkan kepadaNya.
Diakhir ceramahnya, Nadjib mengajak semua pelajar untuk rajin shalat malam. “Anak-anak Smamita harus rajin shalat malam, bukan sekadar shalat lima waktu saja,” pungkasnya. (Emil)
