PWMU.CO – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengusung tema “Ta’awun untuk Negeri” dalam peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah. Kepada PWMU.CO Selasa (6/11/18), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti menjelaskan makna dari tema yang diusung oleh Persyarikatan tersebut.
Dia menerangkan, kata ta’awun dalam tema tersebut diambil dari Alquran Surat Almaidah Ayat 2, yang di dalamnya terdapat perintah agar manusia, khususnya umat Islam, untuk saling tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa.
Menurut dia, taawun menjadi spirit bagi Muhammadiyah untuk menolong sesama umat manusia, khususnya mereka yang sedang mengalami musibah.
Taawun, lanjut dia, adalah ekspresi dan aktualisasi iman dan takwa. “Membantu sesama manusia bersifat universal, tidak terbatas bagi mereka yang seagama tetapi masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya. “Taawun adalah aktualisasi Islam sebagai rahmatan lil alamin.”
Mu’ti menegaskan, taawun juga merefleksikan adanya kerjasama, partnership, dan kemitraan. “Bukan relasi yang bersifat atas-bawah atau donor-resipien yang bersifat karikatif, sporadis, dan belas kasihan,” ungkapnya.
Taawun itu, lanjutnya, bersifat pemberdayaan masyarakat dengan membangun optimisme dan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta fasilitas untuk pengembangan diri.
Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah melalui surat bernomor 02/INS/I.0/B/2018 menginstruksikan seluruh pimpinan wilayah, daerah, cabang hingga ranting untuk memakai tema tersebut pada peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah. (Aan)