PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur me-launching brand “Naja”—akronim Nasyiah Jawa Timur—di arena Musyawarah Kerja (Musykerwil) I di Bojonegoro, Sabtu (10/11/18).
Ketua Departemen Ekonomi PWNA Jatim Erlin Pspitasari menjelaskan, sebagai gerakan perempuan berdaya, Nasyiah Jatim mendorong para perempuan agar tidak mejadi second player namun juga dapat menjadi perempuan yang serba bisa terutama dalam menghadapi persoalan ekonomi.
“Membuat koperasi atau berwirausaha adalah salah satu langkah awal untuk dapat mandiri secara ekonomi,” ungkapnya. Menurutnya, perempuan muda dan anak sebagai salah satu konsentrasi dakwah Nasyiah merupakan peluang market yang bisa digarap departemen ekonomi.
“Membaca peluang tersebut, departemen ekonomi merasa tertantang untuk memberikan produk yang bermanfaat bagi mereka,” tuturnya.
Berbagai produk Naja telah disediakan, mulai dari seragam dan antribut Nasyiah, alat peraga PAUD, hingga segala kebutuhan yang diperlukan oleh perempuan bisa order secara langsung. “Kami akan terus memperbaharui barang setiap satu semester,” jelas Erlin.
Dia berharap Najah yang juga berarti kemenangan ini, semoga dapat menjadi sarana menciptakan kemandirian ekonomi bagi perempuan dan dapat menjawab kebutuhan anak.
(Maharina)
Discussion about this post