Bermain blind train, siswa ini sampai merayap untuk menghidari rintangan rendah.
PWMU.CO-Dengan mata tertutup Faya Najmatus Silma berjalan paling depan. Cewek siswa SMPM 12 GKB Gresik ini harus mengikuti perintah non lisan yang diberikan rekan di barisan paling belakang.
Tepukan di pundak kanan kiri, merupakan isyarat yang harus dijalankan untuk bisa melewati rute dan halang rintang yang diberikan. Dengan hati-hati dia melangkah mengikuti tepukan pundak itu. Akhirnya lolos juga dia melewati rintangan yang menghadang jalan.
Itulah asyiknya permainan blind train yang dilakukan peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) IPM SMPM 12 GKB di Trawas, Mojokerto, Kamis (16/11/2018).
Faya, begitu sapaan akrabnya, bersama 20 timnya, sangat antusias bermain game yang seru dan menegangkan ini. “Saya mengikuti semua instruksi teman di belakang. Kapan harus belok kanan, kiri, merunduk, sampai harus merayap,” ujarnya.
”Saya ikuti semua isyarat yang diberikan rekan dalam tim. Alhamdulillah, bisa juga melewati rintangan meskipun baju penuh dengan lumpur karena merayap,” sambung dia.
Komentar senada diceritakan Fazar Ramadhan. Cowok yang menjabat ketua kegiatan LDKS ini mengatakan, game ini, selain melatih jiwa pemimpin, bisa juga belajar teknik komunikasi.
“Pemimpin kan harus memiliki kemampuan komunikasi yang bagus untuk bisa mengarahkan timnya dalam meraih tujuan bersama,” ujarnya usai menjalani rangkaian permainan.
Selain blind train, game care and share juga jadi menu yang harus dijalani 57 siswa. Game yang menggunakan teknik jaring laba-laba ini pun menguatkan karakter kerja sama dan leadership.
Cara bermainnya ada anak yang berdiri di tengah lingkaran. Posisi itu dipegang Seta Pratama Anak Agung Kayana. Siswa yang aktif di ekstra basket ini harus berada di tengah lingkatan hulahup dengan membawa bola kecil.
“Saya harus instruksikan semua rekan yang pegang tali supaya bisa membawa bola sampai di garis finish tanpa jatuh. Saya pun dilarang menyentuh batas lingkar hulahup,” paparnya. “Kita latihan organisasi, bagaimana kerja sama dan jiwa leadership harus jadi nomor satu,” lanjutnya.
Selain fun fame, kegiatan LDKS IPM ini diisi dengan motivasi dan outbound untuk memberi bekal karakter pada jiwa pemimpin. (Ichwan Arif)
