PWMU.CO-Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Timur dan Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan Diklatsar Lapang #2, Sabtu-Ahad (17-18/11/2018).
Acara berlangsung di Area Perkemahan Coban Talun Batu diikuti 125 peserta berasal dari utusan MDMC daerah seluruh Jawa Timur.
Hari pertama, diisi dengan materi psikososial, fikih kebencanaan, medis, Search and Rescue (SAR), manajemen posko, dan jurnalistik kebencanaan. Sedangkan hari kedua fokus simulasi sebagai penerapan dari materi yang disampaikan.
Saisar Kharis Fabdullah, kordinator acara menjelaskan, tujuan diadakan Diklatsar untuk meningkatkan jumlah kapasitas relawan. “Sebagai kaderisasi bagi para relawan-relawan baru dan juga sebagai wadah meningkatkan skill bagi relawan yang sudah pernah diklat sebelumnya,” kata pria yang akrab dipanggil Kharis ini.
Dia berharap seusai diklat, para relawan bisa menguasai materi dasar yang sudah disampaikan. “Sehingga kalau terjadi bencana sewaktu-waktu di Indonesia, mereka siap diterjunkan ke lokasi bencana,” katanya.
Sementara penanggung jawab diklat, Rosi Hendrawan menerangkan terdapat keunggulan dalam pelaksanaan diklatsar ini, yaitu adanya materi Kemuhammadiyahan dalam fiqih kebencanaan dan juga jurnalistik kebencanaan.
“Dengan materi ini relawan bisa lebih memahami tentang Muhammadiyah lebih mendalam, karena relawan ini memang berangkat dari persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya.
“Sedangkan dengan adanya materi jurnalistik kebencanaan para relawan ini diharapkan mampu membuat berita yang berkualitas ketika suatu saat mereka terjun di lokasi bencana,” tutupnya. (Mirza)
Discussion about this post