PWMU.CO – Panitia Pemilihan Pusat (Panlihpus) Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) resmi menetapkan sembilan formatur terpilih atau kandidat Ketua Umum PP IPM periode 2018-2020 hasil pemungutan suara menggunakan sistem elektronik voting atau e-voting di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), Rabu (21/11/18).
Pembacaan ketetapan hasil pemungutan dan perhitungan suara sembilan formatur terpilih dilakukan oleh Ketua Panlipus Muktamar XXI IPM Azhar Nasih Ulwan.
Azhar menerangkan, total Muktamirin yang memiliki hak pilih berjumlah 1051 orang. Dari jumlah itu yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 990 orang. Sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 60 orang.
“Alhamdulillah, kami telah melaksanakan proses pemungutan dan perhitungan suara untuk memilih sembilan formatur tepat pada pukul 02.00,” katanya di hadapan Muktamirin yang hadir di Hall Smamda.
Ia kemudian membacakan hasil dari pemungutan suara. Di mana, suara terbanyak sukses diraih oleh Ardimas Arifin. Kader IPM asal Sumatera Selatan itu memperoleh 750 suara.
Selanjutnya, kata dia, suara terbanyak kedua diraih oleh Ahmad Basyirudin. Kader IPM asal Jawa Tengah itu meraup 723 suara. Sedangkan suara terbanyak ketiga diraih oleh Santoso Setio. Kader IPM asal Kalimantan Barat itu memperoleh 691 suara.
Selanjutnya, secara berturut-turut perolehan suara diraih oleh Muh. Furqan Ramli asal Sulsel dengan 667 suara, Fatiha Nur asal Sumbar dengan 651 suara, dan Muhammad Abid Mujadid asal PP IPM dengan 596 suara.
Lalu, Hilal Fathurrahman asal Banten dengan 587 suara, Monica Subastian asal Jateng dengan 565 suara dan Hafiz Syafa’aturrahman asal PP IPM dengan 516 suara. “Selamat bagi sembilan formatur terpilih,” ungkapnya.
Sementara itu, Syahrul Ramadhan, Ketua Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur hanya menduduki peringkat kesepuluh. Syahrul hanya mendapatkan 412 suara.
Selanjutnya 9 anggota formatur yang terpilih akan memilih ketua umum yang baru. (Aan)