PWMU.CO-Di tengah kesibukan acara, Bupati Jember dr Hj Faida MMR menyempatkan hadir di Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah JawaTimur ke XX, Jumat (6/12/18).
Dia bercerita, semula ajudan sempat berbisik undangan muktamar yang berlangsung di UniversitasMuhammadiyah Jember ini diwakilkan saja. ”Tapi malah saya berpikir sebaliknya. Wah ini keliru justru saya harus datang karena IMM adalah acara anak muda,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Bupati menghentikan sambutannya sejenak menunggu tepuk tangan mereda. “Ini pasti tepuk tangan bukan karena pidato saya ya. Tapi karena tadi diberitahu ketua DPD, semua peserta akan diajak jalan- jalan keliling Jember dengan bus yang kami siapkan,” seloroh Faida disambut tawa hadirin.
Menurut dia, masa depan di tangan generasi muda sebagai generasi penerus. Karena itu dia membuat program beasiswa bagi semua pemuda Jember. Bahkan bila ada yang hafal minimal satu juz saja diberi beasiswa S1 , S2 bahkan S3.
”Tapi syaratnya harus ber-KTP Jember. Nah yang tidak ber-KTP Jember bisa cari jodoh orang Jember, ” kata bupati yang membuat suasana bergemuruh dengan sorak sorai lagi.
Dia juga menyampaikan, sudah ada 200 hafidh dan hafidhah di wilayah Jember yang diberi beasiswa. Mahasiswa dengan IPK 4.00 diberi juga biaya hidup Rp 700 ribu per bulan.
”Semua kader IMM agar melaporkan ke pendapa bila ada mahasiswa ber-KTP Jember tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak punya biaya,” tandasnya. (Uzlifah)