• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Maret 6, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Presiden Janjikan Harga Daging di Bawah Rp 80 Ribu saat Lebaran

Senin 23 Mei 2016 | 16:32
in Kabar
5
SHARES
16
VIEWS
Presdiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (foto timblo.net)

PWMU.CO – Presiden Joko Widodo berjanji menurunkan harga daging pada level di bawah Rp 80 ribu per kg, pada saat Lebaran nanti. Pernyataan Presiden disampaikan saat membuka Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (23/5).

“Bandingkan harga daging di Malaysia yang cuma Rp 50-55 ribu. Itu sudah harga ritail. Kita Rp 120-130 ribu. Kalau mau lebaran bisa Rp 150 ribu,” kata Presiden. “Kira-kira tiga Minggu yang lalu, saya minta (kepada para menteri) bahwa sebelum lebaran, harga daging harus di bawah Rp 80 ribu,” kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin. “Kalau negara lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Nah ini menteri-menteri baru pusing semua,” katanya bergurau.

(Baca: Malik Fadjar: Muhammadiyah Ikut Berperan dalam Mencerdaskan Bangsa)

Dalam sambutannya Jokowi juga membandingkan sejarah kemajuan antara Indonesia dengan Korea Selatan. “Saya baru saja berkunjung dari Korsel, seminggu yang lalu. Apa yang saya lihat di sana, cerita yang disampaikan pada saya, tahun 50-an kondisinya lebih miskin daripada Indonesia, katanya.

Baca Juga:  ZIPF Kunjungi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim sebelum Gelar Konferensi Internasional Zhenghe

Jokowi melanjutkan, “Pada tahun 60 Korsel kurang lebih sama dengan kita. Kemudian masuk tahun 70-an, mereka masuk ke Industri. Sebenarnya Indonesia juga sudah masuk industri, misalnya PT PAL sudah ada.  Namun pada dekade berikutnya mereka menjadi raksasa ekonomi dunia dengan GDP yang luar biasa.”

Jokowi mengajak memetik pelajaran dari sejarah itu. Menurutnya, ada dua kunci yang membuat Korea Selatan lebih cepat maju, yaitu keterbukaan dan keberanian melakukan inovasi. “Mereka terbuka. Mereka berlomba-lomba untuk inovasi. Mereka berloba-lomba untuk kemajuan. Dan mereka berani berkompetisi dengan negara lain,” kata Jokowi

Baca Juga:  Saad Ibrahim: Kerja Sama Muhammadiyah dan Bank Muamalat Bentuk Taawun untuk Negeri

Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar, bangsa besar, dan kapal besar. “Dengan 250 juta penduduk, 17 ribu pulau yang kita punya, anugerah yang diberikan Allah pada kita. Berlimpah ruah,” ujarnya.

(Baca juga: Mantan Wapres Boediono: Muhammadiyah Berperan dalam Konsep Negara Kesejahteraan)

“Mengapa kita ditinggal mereka. Menurut saya, kita tidak dalam konsistensi yang terus menerus bekerja keras, berpikir rasional, belejar produktif, dan inovasi yang baik,” katanya. “Kita terjebak dalam, seperti yang dikatakan Ketua Umum PP Muhammadiyah, selalu membesarkan masalah dan berpikir tidak produktif. Gampang sekali menjelekkan dan mencemooh yang lain. Gampang sekali mengeluh. Oleh sebab itu menurut saya, tantangan-tantangan seperti itu yang kita selesaiakan,” katanya

“Apa yang menjadi persoalan di Indonesia? Menurut saya kita tidak berani melakukan perombakan besar-besaran di jajaran pemerintah kita , dalam peraturan, dan regulasi,” katanya. Untuk mempercepat laju pembangunan itu, Jokowi mengemukakan tiga hal. Pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur. Kedua, melakukan deregulasi besar-besaran terhadap berbagai peraturan yang menghambat,. Dan ketiga, pembangunan sumber daya manusia.

Baca Juga:  Refleksi Hari Pahlawan, Muhammadiyah Lahir Menumbuhkan Kesadaran Rakyat Berjuang untuk Kemajuan Bangsa

Dalam hak infrastruktur Jokowi memberi contoh soal bongkar muat di pelabuhan dalam negeri. “Bongkar muat bisa 7 hari. Padahal di Singapura 1 hari dan Malaysia 2 hari,” katanya. Sementara dalam bidang regulasi Jokowi menyoroti banyaknya regulasi yang ada. “Gambaran saja, ada 2004 ribu aturan regulasi, baik di UU, di PP di Peraturan Menteri. Dan ada  3000 perda yang bermasalah di Kementrian Dalam Negeri,” kata Jokowi

“Apa yang bisa kita buat?” tanya Jokowi. “Bagi saya sederhana. Hal-hal seperti ini yang kita potong secepatnya. Karena kita berkompetisi dengan negara lain yang sudah memiliki kecepatan,” jawabnya. (Hidayatulah/MN)

Tags: JokowiKNIBMuhammadiyah
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Mirasantika
Kolom

Mirasantika dan Jokowi

Rabu 3 Maret 2021 | 10:16
331
Investasi miras
Headline

Investasi Miras Akhirnya Dicabut Jokowi

Selasa 2 Maret 2021 | 14:57
179
Goyang Maumere
Kolom

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
906
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
347
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
162
Buzzerkrasi
Kolom

Buzzerkrasi Dibangun Rezim Jokowi

Senin 8 Februari 2021 | 08:01
9.7k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pemerintah bingung

Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

Sabtu 6 Maret 2021 | 07:54
Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

Negeri yang Retak

Sabtu 6 Maret 2021 | 05:51
Tapak Suci Lawan Corona di Game Mahasiswa UMM

Tapak Suci Lawan Corona di Game Mahasiswa UMM

Jumat 5 Maret 2021 | 22:28
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
Saat Siswa Berpretasi SD Mugeb Kisahkan Kesehariannya

Saat Siswa Berpretasi SD Mugeb Kisahkan Kesehariannya

Jumat 5 Maret 2021 | 19:59
Lazismu Situbondo Donasikan Rp 78 Juta untuk Bencana Indonesia

Lazismu Situbondo Donasikan Rp 78 Juta untuk Bencana Indonesia

Jumat 5 Maret 2021 | 19:03
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Bahaya Miras dan Pesan KH Ahmad Dahlan

Jumat 5 Maret 2021 | 18:34
Dibuka, Fantastic Moehi Try Out bagi Siswa SMP/MTs

Dibuka, Fantastic Moehi Try Out bagi Siswa SMP/MTs

Jumat 5 Maret 2021 | 15:58
Hukum khamr

Hukum Khamr dan Asbabunnuzulnya

Jumat 5 Maret 2021 | 14:23
Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

Jumat 5 Maret 2021 | 12:48

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
92

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
137
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
310
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
169
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
202

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    289892 shares
    Share 115957 Tweet 72473
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12895 shares
    Share 5158 Tweet 3224
  • Supersemar, Ini Pengakuan Soeharto

    1299 shares
    Share 520 Tweet 325
  • Orang Mati Jadi Tersangka, kayak di Film Kartun Saja

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Sindir Penersangkaan Arwah, Din Syamsuddin: Pledoi dari Alam Barzakh

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Peta Jalan (Penyesatan) Pendidikan Nasional 2020-2035?

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    3307 shares
    Share 1323 Tweet 827
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Peta Jalan Sekulerisasi Pendidikan Nasional

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Ahmad Surkati Al-Irysad dan Muhammadiyah

    3318 shares
    Share 1327 Tweet 830
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In