PWMU.CO – Lazismu menyatakan siap mengupayakan pembiayaan sebanyak 500 dai khusus untuk berdakwah di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di seluruh Indonesia pada tahun 2020.
Kabar baik itu disampaikan oleh Sekretaris BPP Lazismu Mahli Zainudin dalam sesi diskusi acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Halaqah Dai Khusus Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di At Tauhid Tower lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (15/12/18).
Mahli menyampaikan, pada tahun 2018 ini Lazismu telah mampu merealisasikan program pembiayaan bagi 300 dai khusus berdakwah di kawasan 3T, dan secara bertahap penerima program terus diupayakan untuk naik setiap tahunnya.
“Nah, pada tahun 2020 Lazismu mencangkan program pembiayaan bagi 500 dai khusus berdakwah di kawasan 3T. Atas kerja keras dari semua pihak, insyaallah, program itu akan bisa sukses terwujud,” katanya.
Mahli melanjutkan, Lazismu juga memiliki program lain yang juga bisa diakses oleh LDK sebagai program sinergis. Seperti bantuan bagi mualaf, pengiriman relawan ke daerah bencana maupun program 1000 Beasiswa Sang Surya.
“Program 1000 Beasiswa Sang Surya ini bisa dimanfaatkan oleh LDK untuk menyiapkan calon dai khusus berdakwah di kawasan 3T,” paparnya.
Mahli menegaskan, dengan adanya program-program tersebut diharapkan LDK bisa lebih fokus memikirkan dan menggarap lahan dakwahnya. Salah satunya fokus menyiapkan calon dai khusus yang nantinya siap dikirim berdakwah ke kawasan 3T.
“Mudah-mudahan kegiatan fundrising Lazismu akan terus meningkat drastis setiap tahunnya sehingga semakin banyak penerima manfaatnya,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post