PWMU.CO-Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA Panceng) mengadakan Darul Arqam 1 selama dua hari, Jumat-Sabtu (21-22/12/2018). Acara ini diikuti 40 peserta.
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Gresik Al Muslimun menyampaikan materi ideologi. Dia menjelaskan, landasan utama Muhammadiyah adalah Alquran dan hadits.
”Karena itu pahami Alquran dengan baik. Memaknai Alquran jangan hanya berdasar terjemahan bahasa Indonesia tetapi kader Nasyiah harus bisa memaknai lebih luas sesuai dengan makna yang terkandung dalam ayat tersebut,” ujarnya.
Ketika bisa memaknai ayat demi ayat dan mengaplikasikannya, sambung dia, maka segala sesuatu yang kita kerjakan akan diniatkan dengan ikhlas dan bernilai ibadah.
”Muhammadiyah merupakan gerakan reformis Islam di Indonesia, maka kader Nasyiah harus memiliki gerakan-gerakan inovatif untuk keberlangsungan organisasi,” tandasnya.
Di era milenial ini, kata dia lagi, kita harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik karena mengembangkan dunia pendidikan, kesehatan, dan ekonomi tanpa teknologi bakal tidak laku.
Landasan Muhammadiyah lainnya, ujar dia, adalah Mukadimah Anggaran Dasar, matan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah, Pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah, Khittah perjuangan Muhammadiyah dan Kepribadian Muhammadiyah.
”Sifat yang harus dimiliki kader Nasyiah di antaranya adalah integritas, yaitu kerjanya jujur seperti sifat sidiq dari Rasulullah,” katanya.
Kedua, harus profesional. Amanah kalau sifat Rasul. Ketiga, akuntable yaitu transparan. Rasulullah mencontohkankan, ketika berdagang harus dicatat. Ini sesuai dengn sifat Rasul tabligh.
Keempat, komunikatif sesuai dengan fathonah salam sifat Rasulullah. Sesuai hadits, sampaikanlah dariku walau satu ayat. (Afi)