• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, April 23, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Cara Muhammadiyah Sosialisasikan Lagu Indonesia Raya pada Tahun 1930

Rabu 25 Mei 2016 | 13:14
in Headline
47
SHARES
148
VIEWS
Cara Muhammadiyah menyosialisasikan lagu kebangsaan: Lirik lagu "Indonesia Raya" di Majalah Soeara Moehammadijah, Januari 1930 (foto: doc)
Cara Muhammadiyah menyosialisasikan lagu kebangsaan: Lirik lagu “Indonesia Raya” di Majalah Soeara Moehammadijah, Januari 1930 (foto: doc)

PWMU.CO – Dalam setiap seremoni kegiatan Muhammadiyah, lagu Indonesia Raya berkumandang. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini menjadi kekuatan sayap Republik ini dalam memasyarakatkan lagu ciptaan WR Soepratman ini. Tidak berselang lama, hanya 14 bulan setelah lagu ini dikumandangkan dalam arena “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928”, Muhammadiyah menyebarluaskan ke seluruh anggotanya.

Bukti otentik itu secara jelas tercetak dalam Majalah “Soeara Moehammadijah” (kini Suara Muhammadiyah) Nomor 17 Tahun XI edisi 1 Ramadhan 1348 H 31 Januari 1930, halaman 350. Dalam Rubrik yang bernama “Aneka Warna”, Redaksi Soeara Moehammadijah mengkhususkan 1 halaman penuh untuk menyosialisasikan lagu Indonesia Raya.

(Baca: Ketika KH Ahmad Dahlan Jadi Tuan Rumah Kongres Boedi Oetomo dan Pidato Lengkap pendiri Boedi Oetomo saat Resmikan RS Muhammadiyah yang Dikelolanya)

“Keberanian untuk menyediakan satu halaman khusus ini menunjukkan betapa lagu kebangsaan ini bagi Muhammadiyah sangat penting bagi Indonesia menuju kemerdekaan,” begitu jelas sejarahwan dari Universitas Airlangga Surabaya, Arya Wanda Wirayuda MA. Terlebih lagi, pada zaman itu, masih sedikit organisasi yang berani terang-terangan menyanyikan, apalagi mengajarkan, lagu ini di depan umum. Sebab, liriknya memang cukup provokatif bagi bangsa ini untuk segera meraih kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.

Baca Juga:  Haedar Nashir: Warga Muhammadiyah Jangan Bermental Pinggiran Hadapi Pemilu 2019

“Tapi, Muhammadiyah berani melakukannya lewat majalah resmi yang diterbitkan,” urai Arya sambil menyatakan bahwa lagu ini pun mulai tertanam kuat dalam warga Muhammadiyah. Pentingnya lagu Indonesia Raya bagi Indonesia, dan lebih-lebih umat Islam, tambah Arya, secara jelas juga termaktub dalam pengantar Rubrik itu. Redaksi Soeara Muhammadiyah menekankan lagu itu sebagai penghibur hati sekaligus penggerak-beramal.

(Baca: Kyai Dahlan Dirikan Sekolah Nasionalis 11 Tahun sebelum Ki Hajar Dewantara dan Salah Satu Aspek Perbandingan antara Kartini dan Siti Walidah)

“Oentoek penghiboer hati dan penggerak-beramal, maka di bawah ini kita soentingkan njanjian,” begitu tulis Soeara Moehammadijah memberi pengantar untuk lagu Indonesia Raya. Artinya, sungguh sangat keterlaluan dan sangat tidak memahami sejarah bangsa Indonesia, jika ada orang kekinian yang menyatakan Muhammadiyah tidak berkontribusi banyak untuk kelahiran Republik ini.

Baca Juga:  Tamu Malaysia Terkesan Performance Kesenian Tradisional

Belum lagi, begitu banyak kader Muhammadiyah yang jadi tulang punggung negeri ini di medan perang. Sebuah catatan sejarah yang tentu saja tidak cukup ditulis hanya dalam satu halaman ini. Berikut di bawah ini adalah lirik lagu “Indonesia Raja” yang disosialisasikan Muhammadiyah lewat Soeara Moehammadijah itu! (Iqbal paradis)

Indonesia Raja

Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia Kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.

Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah negerikoe,
Bangsakoe, djiwakoe semoea,
Bangoenlah rajatkoe,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep:
Indones’, Indones’,
Moelia-moelia,
Tanahkoe, negerikoe jang koetjinta
Indones’, Indones’,
Moelia, moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s’lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoea
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.Penoetoep: idem IIII

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
“Indonesia Bersatoe”S’lametlah rajatnja,
S’lametlah poetranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg’rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep: idem I dan II

Baca Juga:  Bahas Kisah Rasul, Anindya Juara Lomba Pildacil
Tags: Lagu Indonesia RayaMuhammadiyahMuhammadiyah Menyosialisasikan Indonesia rayaSuara Muhammadiyah
Share19Tweet12SendShare

Related Posts

Santri Ini Raih Juara I Lomba Tartil Quran Tingkat Nasional
Kabar

Santri Ini Raih Juara I Lomba Tartil Quran Tingkat Nasional

Minggu 18 April 2021 | 04:03
104
Haedar Nashir Dorong Media Online Bermanajemen Bisnis
Kabar

Haedar Nashir Dorong Media Online Bermanajemen Bisnis

Senin 22 Maret 2021 | 21:34
65
Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang
Feature

Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang

Sabtu 6 Maret 2021 | 08:52
240
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
369
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
201
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Feature

KH Ahmad Dahlan dan Sejarah Panjang “Suara Muhammadiyah”

Jumat 5 Februari 2021 | 17:50
390

Discussion about this post

Berita Terbaru

Jadi Shadow Teacher Hebat, Begini Penjelasan Konsultan Pendidikan

Jadi Shadow Teacher Hebat, Begini Penjelasan Konsultan Pendidikan

Jumat 23 April 2021 | 14:22
Kongres HMI

Ramadhan Momentum Iktikaf Bermedsos

Jumat 23 April 2021 | 14:04
AMM Pakal Surabaya

AMM Pakal Bikin Video Kurma Ramadhan Mengisi Ngabuburit

Jumat 23 April 2021 | 12:55
Penulis Surat Terbaik Ini Berharap Warga Peduli Lingkungan

Penulis Surat Terbaik Ini Berharap Warga Peduli Lingkungan

Jumat 23 April 2021 | 10:48
Bingkisan Ramadhan Fospiq Gresik untuk Warga Surowiti

Bingkisan Ramadhan Fospiq Gresik untuk Warga Surowiti

Jumat 23 April 2021 | 10:42
Belajar di luar negeri

Belajar di Luar Negeri, Kisah Haru di Obrolan Podcast Smamda

Jumat 23 April 2021 | 10:36
Proses Puasa Menggugurkan Dosa

Proses Puasa Menggugurkan Dosa

Jumat 23 April 2021 | 10:27
Belanja Pakai Tas Sendiri Jadi Juara Foto Hari Bumi SD Muwri

Belanja Pakai Tas Sendiri Jadi Juara Foto Hari Bumi SD Muwri

Jumat 23 April 2021 | 09:10
Perlakuan Khusus Sahabat Nabi pada Al-Quran di Bulan Ramadhan

Perlakuan Khusus Sahabat Nabi pada Al-Quran di Bulan Ramadhan

Jumat 23 April 2021 | 09:00
SD Muwri Launching Buku di Hari Bumi

SD Muwri Launching Buku di Hari Bumi

Jumat 23 April 2021 | 08:25

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
303
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
230
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
295
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
301

Terpopuler Hari Ini

  • Buya Anwar Abbas

    Buya Anwar Abbas: Jalan Sunatullah Kaya Itu Bisnis

    42598 shares
    Share 17039 Tweet 10650
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    51713 shares
    Share 20685 Tweet 12928
  • Hubungan Intim Suami Istri di Bulan Ramadhan

    1484 shares
    Share 594 Tweet 371
  • Harapan Menteri Sandiaga Uno untuk SD Mugeb

    1602 shares
    Share 641 Tweet 401
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    8026 shares
    Share 3210 Tweet 2007
  • Tiga Perempuan Aisyiyah Bicara Kiprahnya

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Smamga Bangun Gedung Lab 4 Lantai

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Negeri Hantu Bergentayangan

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Pernikahan Dini, Ini Fakta Mengejutkan

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Sikat Gigi saat Berpuasa Menurut Empat Mazhab

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In