• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Mei 26, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Cara Muhammadiyah Sosialisasikan Lagu Indonesia Raya pada Tahun 1930

Rabu 25 Mei 2016 | 13:14
2 min read
109
SHARES
341
VIEWS
ADVERTISEMENT
Cara Muhammadiyah menyosialisasikan lagu kebangsaan: Lirik lagu "Indonesia Raya" di Majalah Soeara Moehammadijah, Januari 1930 (foto: doc)
Cara Muhammadiyah menyosialisasikan lagu kebangsaan: Lirik lagu “Indonesia Raya” di Majalah Soeara Moehammadijah, Januari 1930 (foto: doc)

PWMU.CO – Dalam setiap seremoni kegiatan Muhammadiyah, lagu Indonesia Raya berkumandang. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini menjadi kekuatan sayap Republik ini dalam memasyarakatkan lagu ciptaan WR Soepratman ini. Tidak berselang lama, hanya 14 bulan setelah lagu ini dikumandangkan dalam arena “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928”, Muhammadiyah menyebarluaskan ke seluruh anggotanya.

Bukti otentik itu secara jelas tercetak dalam Majalah “Soeara Moehammadijah” (kini Suara Muhammadiyah) Nomor 17 Tahun XI edisi 1 Ramadhan 1348 H 31 Januari 1930, halaman 350. Dalam Rubrik yang bernama “Aneka Warna”, Redaksi Soeara Moehammadijah mengkhususkan 1 halaman penuh untuk menyosialisasikan lagu Indonesia Raya.

(Baca: Ketika KH Ahmad Dahlan Jadi Tuan Rumah Kongres Boedi Oetomo dan Pidato Lengkap pendiri Boedi Oetomo saat Resmikan RS Muhammadiyah yang Dikelolanya)

“Keberanian untuk menyediakan satu halaman khusus ini menunjukkan betapa lagu kebangsaan ini bagi Muhammadiyah sangat penting bagi Indonesia menuju kemerdekaan,” begitu jelas sejarahwan dari Universitas Airlangga Surabaya, Arya Wanda Wirayuda MA. Terlebih lagi, pada zaman itu, masih sedikit organisasi yang berani terang-terangan menyanyikan, apalagi mengajarkan, lagu ini di depan umum. Sebab, liriknya memang cukup provokatif bagi bangsa ini untuk segera meraih kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.

“Tapi, Muhammadiyah berani melakukannya lewat majalah resmi yang diterbitkan,” urai Arya sambil menyatakan bahwa lagu ini pun mulai tertanam kuat dalam warga Muhammadiyah. Pentingnya lagu Indonesia Raya bagi Indonesia, dan lebih-lebih umat Islam, tambah Arya, secara jelas juga termaktub dalam pengantar Rubrik itu. Redaksi Soeara Muhammadiyah menekankan lagu itu sebagai penghibur hati sekaligus penggerak-beramal.

(Baca: Kyai Dahlan Dirikan Sekolah Nasionalis 11 Tahun sebelum Ki Hajar Dewantara dan Salah Satu Aspek Perbandingan antara Kartini dan Siti Walidah)

“Oentoek penghiboer hati dan penggerak-beramal, maka di bawah ini kita soentingkan njanjian,” begitu tulis Soeara Moehammadijah memberi pengantar untuk lagu Indonesia Raya. Artinya, sungguh sangat keterlaluan dan sangat tidak memahami sejarah bangsa Indonesia, jika ada orang kekinian yang menyatakan Muhammadiyah tidak berkontribusi banyak untuk kelahiran Republik ini.

Belum lagi, begitu banyak kader Muhammadiyah yang jadi tulang punggung negeri ini di medan perang. Sebuah catatan sejarah yang tentu saja tidak cukup ditulis hanya dalam satu halaman ini. Berikut di bawah ini adalah lirik lagu “Indonesia Raja” yang disosialisasikan Muhammadiyah lewat Soeara Moehammadijah itu! (Iqbal paradis)

Indonesia Raja

Indonesia, tanah airkoe,
Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia Kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.

Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah negerikoe,
Bangsakoe, djiwakoe semoea,
Bangoenlah rajatkoe,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep:
Indones’, Indones’,
Moelia-moelia,
Tanahkoe, negerikoe jang koetjinta
Indones’, Indones’,
Moelia, moelia,
Hidoeplah Indonesia Raja.

II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s’lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoea
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Indonesia Raja.Penoetoep: idem IIII

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
“Indonesia Bersatoe”S’lametlah rajatnja,
S’lametlah poetranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg’rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Penoetoep: idem I dan II

Tags: Lagu Indonesia RayaMuhammadiyahMuhammadiyah Menyosialisasikan Indonesia rayaSuara Muhammadiyah
SendShare44Tweet27Share

Related Posts

Sejarah Halal Bihalal Versi Muhammadiyah

Senin 23 Mei 2022 | 13:39
581

Penawaran Iklan Halal Bihalal Suara Muhammadiyah edisi 1926. PWMU.CO- Sejarah halal bihalal di Indonesia ada...

Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik

Sabtu 26 Maret 2022 | 14:49
159

Sekolah Menulis: Ilustrasi bendera PWMU.CO Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik, opini Prima Mari Kristanto,...

Ekonomi dan Bisnis Jadi Titik Lemah Muhammadiyah

Minggu 13 Februari 2022 | 08:29
371

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (tangkapan layar Slamet Hariadi/PWMU.CO) Ekonomi dan Bisnis Jadi Titik Lemah...

Muhammadiyah dan Generasi Milenial

Kamis 18 November 2021 | 00:01
208

Dokumentasu Pandu Hizbul Wathan Banyuwangi saat mengibarkan bendera merah-putih bersama panji-panji Muhammadiyah di Puncak Gunung...

Cerita Din Syamsuddin soal Pemimpin Agama Dunia yang Terbelalak pada Muhammadiyah

Selasa 9 November 2021 | 05:24
4.3k

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kiri) bersama Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat yang bertindak...

Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan

Minggu 31 Oktober 2021 | 08:08
754

Nurbani Yusuf Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Siapa...

Peran Muhammadiyah Menghadang Pemurtadan

Selasa 15 Juni 2021 | 09:52
6.2k

Prof Syafiq A. Mughni: Peran Muhammadiyah Menghadang Pemurtadan (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO) Peran...

Kekuatan Muhammadiyah Menjadi Kohesi Umat

Rabu 9 Juni 2021 | 06:12
1.2k

Ilustrasi kekuatan Muhammadiyah sebagai kohesi umat. Kekuatan Muhammadiyah Menjadi Kohesi Umat oleh Dr Slamet Muliono...

Mengenang Ustadz Abdurrahim Nur, Pemimpin yang Sangat Menghormati Tamu

Sabtu 29 Mei 2021 | 13:59
3.7k

Mengenang Ustadz Abdurrahim Nur, Pemimpin yang Sangat Menghormati Tamu (Dokumentasi keluarga/PWMU.CO) Mengenang Ustadz Abdurrahim Nur,...

Membandingkan Palestina dengan Papua Itu Tidak Seimbang

Sabtu 29 Mei 2021 | 06:00
594

Hajriyanto Yasin Thohari (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO - Membandingkan Palestina dengan Papua Itu Tidak...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Bendera LGBT, Arogansi Kulit Putih

    5196 shares
    Share 2078 Tweet 1299
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1273 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Inilah 120 Peserta Diksuspala Special Edition 2022 Majelis Dikdasmen PWM Jatim

    1185 shares
    Share 474 Tweet 296
  • Hukum Tadarus Al-Quran dengan Speaker, Syiar atau Bidah?

    1475 shares
    Share 590 Tweet 369
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    1851 shares
    Share 740 Tweet 463
  • Tauhid dan Syirik: Keadilan Vs Kezaliman

    987 shares
    Share 395 Tweet 247
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1440 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Tauhid, Menjauhi Al-Ghuluw dan At-Taqshir

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif

    907 shares
    Share 363 Tweet 227
  • Diksuspala Special Edition 2022 Segera Digelar, 120 Peserta Lolos Seleksi

    646 shares
    Share 258 Tweet 162

Berita Terkini

Kabar

Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah

Kamis 26 Mei 2022 | 06:29
58

Pewakaf H Agus Rus Herudjianto (kaos putih) menyerahkan sertifikat tanah wakaf (Samsul Hidayat/PWMU.CO) Muhammadiyah Magetan Terima Amanah Wakaf Tanah, liputan...

Read more

Smamga Gelar Upacara Perdana, Kolaborasi Ekstrakurikuler Unjuk Kemampuan

Kamis 26 Mei 2022 | 06:27
17

Kisah Alumnus MTs Muda Kedungadem yang Menjabat di Dinas Kotawaringin Barat

Kamis 26 Mei 2022 | 06:26
141

PCM Barat Bangun Panti, Donatur Berdatangan

Rabu 25 Mei 2022 | 22:00
72

Wakaf Quran Hasil Infak Siswa SD Mugeb

Rabu 25 Mei 2022 | 17:20
32

Aksi Penanaman 10 Juta Pohon Jangan Cuma Proyek

Rabu 25 Mei 2022 | 16:07
32

Gesekan Anggota Ormas, Ini Saran Menko

Rabu 25 Mei 2022 | 15:41
83

Membaca dalam Gelap Juara 2 Lomba Menulis IKAPI

Rabu 25 Mei 2022 | 14:28
118

40 Lulusan Terbaik SMA Muhi Ikuti Wisuda Akbar Tahfidz Quran

Rabu 25 Mei 2022 | 13:36
46

Tipe Kader Muhammadiyah, Anda Masuk yang Mana?

Rabu 25 Mei 2022 | 11:32
460
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In