PWMU.CO-Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PWM Jawa Timur (MPM) mengadakan workshop pembuatan pupuk organik dan rencana pembentukan BulogMu.
Acara ini bekerja sama dengan Agro Mulia dan Yayasan Seribu Senyum diselenggarakan di Padepokan Agro Mulia Prigen, Sabtu (12/1/2019). Workshop dihadiri 80 peserta dari MPM daerah, praktisi dan pegiat pertanian.
Ketua MPM Ir Gunawan MT mengatakan, kader Muhammadiyah agar terlibat dalam pengembangan pertanian. ”Sudah seharusnya warga persyarikatan memiliki komitmen bersama dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan para petani,” katanya.
Perwakilan MPM PP Muhammadiyah Adib Nurhadi berharap workshop ini mendorong Muhammadiyah Jawa Timur memiliki wadah yang mampu mendampingi para petani dari hulu ke hilir.
Dia menandaskan, doktrin pemberdayaan harus selalu dipraktikkan ke masyarakat. Kita bangkitkan bersama perekonomian umat.
Selain itu dia mengingatkan, Rakornas MPM pada Maret 2018 lalu salah satunya menggaungkan gerakan kedaulatan pangan. Dia bersyukur masalah ini dibahas dalam workshop MPM Jatim.
Wakil Ketua PWM Jatim M Sulthon Amien dalam paparannya mengatakan, untuk mewujudkan baldatun thayyibatun warabbun ghafur harus dimulai dari konsumsi makanan-makanan sehat, dan proses pertanian yang sehat pula. ”Tidak bisa negara ini maju dengan makanan masih dipenuhi penyakit dan zat kimia,” ujarnya.
Dia menyerukan sudah saatnya kembali menuju pertanian organik yang lebih murah dan meninggalkan pupuk kimia. ”Kita harus turut menggiatkan pertanian organik untuk menghasilkan makanan sehat,” tuturnya.
Ir Hendra Sedjalaksana, ahli pupuk hayati, menjelaskan, pertanian organik tidak hanya persoalan kesehatan, tapi bagaimana pertanian organik bisa menyejahterakan petani melalui hasil yang melimpah dan biaya yang jauh lebih rendah ketimbang pertanian dengan pupuk kimia.
Usai workshop, peserta kemudian melihat contoh pertanian organik yang dikembangkan di Agro Mulia. Setelah itu praktik membuat pupuk alami.
Di akhir acara disepekati pendirian sebuah wadah untuk mendampingi petani dalam proses pertanian hingga pasca panen. Untuk mewujudkan itu dibentuk panitia beranggotakan Yayasan Seribu Senyum, Agro Mulia, MPM tiap daerah untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut. (Syafrizal Izaqi, Fuad Fahmi)