
PWMU.CO – Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memutuskan Putra Revolusi Korompot (Taufan) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IMM untuk periode 2016-2018, setelah rapat 13 anggota formatur memilihnya.
Sosok Taufan, sebagai aktivis pergerakan nasional sudah tak diragukan. Dia mengawali karir organisasinya di tingkat nasional sebagai Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik DPP IMM (2014-2016). Menurut Taufan, IMM akan menjadi gerakan organisasi mahasiswa yang senantiasa kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak populis.
(Baca: Taufan Ketuai DPP IMM, Ali Muthohirin Sekjen dan Dua Kader Jatim Terpilih Jadi Sekjen Ort0m Pusat)
“Ada banyak problem sosial yang tengah dihadapi masyarakat kita, tapi sayang pemerintah tampak tebang pilih dalam menuntaskan problem yang ada. Pada posisi ini, IMM akan menjadi ‘pilar demokrasi’ yang mengawal suara rakyat,” jelas Taufan, Sabtu (28/5)
Dia menambahkan, pemerintah perlu fokus pada penanganan sejumlah problem sosial, seperti kemiskinan, korupsi, penegakan hukum, dan kebebasan berpendapat. “Ada itikad yang tidak baik dari pemerintah yang melarang mahasiswa membaca buku-buku yang dinilai berhaluan sosialis (kiri) beberapa waktu lalu,” ungkap.
Perlu diketahui, bahwa Taufan adalah kader IMM yang berasal dari Manado. Sejak menjadi Sekjen DPD IMM Sulawesi Utara, dia dikenal sebagai aktivis muda Muhammadiyah yang kritis terhadap isu-isu sosial. Dia termasuk yang rajin turun ke jalan. (NAFI’ MUTHOHIRIN)