PWMU.CO – Kalah dan menang dalam sebuah kompetisi itu hal yang wajar. Seperti yang dialami oleh Yasmin Syakirah Riby, siswi kelas III-D SD Muhammadiyah 4 Surabaya (Mudipat).
Setiap ada lomba tahfidh, ia sering menjadi duta sekolah. Selain sudah hafal Juz 30 dan 29, suaranya bagus. Iramanya juga indah didengar.
Meski begitu, tak jarang ia pulang dengan tangan hampa (tidak juara). Seperti pada Jumat (8/2/19) saat mengikuti lomba tahfidh di City of Tomorrow (Cito) yang diselenggarakan oleh Majalah Nurani. Ia belum beruntung. Namun hal itu tidak membuatnya patah semangat.
Itu ia buktikan dengan membawa medali emas pada lomba tahfidh dalam Musix Fair 2K19 yang diadakan oleh SMP Muhammadiyah 6 Kemlaten, Surabaya. Ia berhasil meraih juara I setelah berhasil menyingkirkan 50 peserta. “Sungguh ini adalah prestasi yang menggembirakan,” ucap Yasmin.
Betapa tidak? Selama tiga tahun berturut-turut ia selalu mengikuti lomba yang sama di sekolah ini. Di tahun pertama, ia berhasil meraih juara I. Meski saat itu masih kelas I dan harus bersaing dengan banyak peserta yang jenjang kelasnya lebih tinggi darinya.
Sedangkan pada tahun kedua—tahun 2018—ia belum beruntung. “Alhamdulillah keberuntungan tiga tahun yang lalu, terulang kembali di hari ini,” ujar Yasmin.
Berikut daftar juara lomba tahfidh Musix Fair 2K19 SMP Muhammadiyah 6: juara I Yasmin Syakirah Riby (SD Muhammadiyah 4 Surabaya); juara II Zaki (SD Muhammadiyah 18 Surabaya); dan
juara III Haifah (SD IT Permata Surabaya).
Selamat! (Azizah)