PWMU.CO – Selain menjadi ajang pemilihan pimpinan baru, Musyawarah Wilayah (Musywil) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) merupakan forum intelektual untuk merumuskan agenda-agenda aksi ke depan.
Dalam Musywil XXI IPM Jatim di Universitas Muhammadiyah Lamongan, Ahad (10/2/19), ada tiga komisi yang bertugas merumuskan agenda itu. Komisi A membahas agenda aksi dan diseminasi dakwah IPM; Komisi B membahas kerangka kebijakan bidang; dan Komisi C membahas kerangka kebijakan lembaga dan rekomendasi.
“Hasil sidang komisi mengganti diksi diaspora dakwah menjadi diseminasi dakwah, karena diaspora merupakan penyebaran yang tidak disengaja sedangkan diseminasi merupakan penyebaran yang direncanakan,” jelas Alfa Rezky Ramadhan, Ketua Tim Materi Musywil XXI IPM Jawa Timur.
Alfa menjelaskan, diseminasi dakwah ini meliputi dakwah formal melalui lembaga dan dakwah komunitas. “Dakwah komunitas sudah menjadi kajian mendalam dan aksi di periode sebelumnya. Ke depannya akan dipertajam dan ditambah dakwah formal melalui lambaga,” ujarnya.
Afif mengatakan, sidang komisi juga membahas kerangka kebijakan lembaga. “Ada empat lembaga yang disepakati untuk dibentuk pada periode selanjutnya. Yaitu Pusat Komunikasi dan Informasi, Lembaga Pustaka dan Pengembangan Bahasa, Center for Student and Civilization, dan Lembaga Lingkungan Hidup. (Nuzula)
Discussion about this post