PWMU.CO-Pimpinan Cabang Nasiatul Aisyiyah Kebomas Gresik periode 2018-2020 mengadakan Darul Arqom Nasiatul Aisyiyah 1 (DANA 1) bertempat di Aula SMP Muhammadiyah 4 Giri, Sabtu-Ahad (16-17/2/2019). Acara diikuti kader dari Kebomas dan utusan cabang Gresik.
PCNA yang diketuai Marisa Amelia ini menggelar DANA dengan sesi ceramah dan dialog. Sesi dialog disajikan dengan pesta barbeque dengan membakar sosis, dimsum dan pentol bakso. Dalam suasana santai ini peserta dan panitia berdialog.
Salah satu topik yang dibahas tukar pengalaman masuk dalam organisasi Putri Aisyiyah ini. Nur Furratul Mu’arrof menceritakan, masuk Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kebomas karena tak sengaja. ”Saat ada kegiatan di Aula SD Muhammadiyah Giri ikut begitu saja. Ternyata itu turba Pimpinan Daerah NA Gresik sekaligus menentukan kepengurusan baru PCNA Kebomas. Maka jadilah pengurus,” katanya sambil tertawa.
Meskipun aktif tanpa sengaja, sambung dia, lama kelamaan asyik juga berorganisasi di sini. ”Saya menikmati berdiskusi dengan teman-teman, banyak pengalaman. Insya Allah istiqomah di NA,” lanjut Nunung sapaannya.
Senada dengan pengakuan Zahara Firdausi. Masuk NA karena aturan sekolah mengharuskan guru ikut Ortom Muhammadiyah. ”Saya mengajar di SD Muhammadiyah Manyar, kata ustadz senior harus aktif juga di ortomnya Muhammadiyah, jadi saya mengikuti dan akhirnya jatuh hati pada NA,” tuturnya.
Lain lagi cerita Fani Bekti Pratiwi kepada peserta DANA 1. Masuk NA selepas lulus dari Universitas Brawijaya Malang. ”Waktu kuliah ikut IMM. Setelah lulus pulang menganggur tanpa kegiatan,” ceritanya.
Lantas dia kontak teman SMA Muhammadiyah 1 Gresik bertanya pengurus NA di sini. Diberi nomor kontak Ayunda Tari. ”Malah saya langsung ditugasi membangkitkan PCNA Kebomas yang vakum kegiatan,” tuturnya Ayunda Fani.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebomas Nur Fadhilah saat sambutan pembukaan mengatakan, DANA 1 ini semoga mampu menjadi embrio kebangkitan Nasyiatul Aisyiyah. Banyak kader yang terlibat dalam pemikiran dan aktif di kegiatannya. (Dimas Hasbi A)