PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Prof Dr Ir Setyo Budi MS mengenalkan kampusnya kepada kepala sekolah, guru pembina, dan ratusan peserta Festival Faqih Usman (FFU) Ke-3, Sabtu (2/3/19).
Budi mengatakan, UMG itu visinya akan menjadi universitas yang unggul, mandiri, yang dijiwai nilai-nilai entrepreneur islami. “Ke depan, bahkan tahun ini kita harapkan lulusan-lulusan mahasiswa UMG itu menjadi entrepreneur-entrepreneur muda islami. Walaupun akan bekerja di seluruh sektor, tetapi jiwa entrepreneur itu menjadi penting, ujungnya entrepreneur islami,” ungkapnya dalam pembukaan FFU Ke-3 di Hall Sang Pencerah, lantai 8 UMG.
UMG tahun 2017 itu, kata Budi, baru mempunyai 15 program studi (prodi). “Insyaallah bulan Maret ini sudah 35 prodi,” ujarnya.
Budi menjelaskan, pihaknya baru saja membuka prodi baru yaitu Teknik Sipil dan Agro Bisnis. “Tidak lama lagi akan muncul Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Desain Komunikasi Visual,” tambahnya.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Budi, UMG telah membeli 8 prodi. “Delima Persada di Jalan Proklamasi. Empat prodi itu sudah dibeli oleh UMG. Sehingga tahun ini kita sudah buka empat prodi di sana yaitu Kesehatan, Gizi, Fisioterapi, dan Farmasi,” jelasnya.
Selain itu, Budi mengatakan, pihaknya membeli prodi baru di Surabaya yaitu perawat, bidan, dan profesi. “Doakan mudah-mudahan di bulan Maret ini atau April kita juga akan membuka prodi, namanya Fakultas Kedokteran,” ungkap Budi disambut tepuk tangan para peserta.
Kalau tahun ini UMG sudah punya 35 prodi, Budi meyakini seluruh potensi yang dimiliki anak-anak khususnya SLTA/SMA bisa terfasilitasi. “Saya pikir ke depan tidak perlu kuliah jauh-jauh, cukup di UMG. Lulusannya juga tidak kalah dengan perguruan tinggi yang lain,” tegasnya.
Budi mengungkapkan, kampusnya telah menyiapkan bermacam beasiswa baik dari keluarga Muhammadiyah maupun tidak, khususnya siswa yang berprestasi. “Kurang lebih ada total Rp 1,2 milyar,” kata dia.
Budi menyampaikan, UMG juga akan membangun pusat bisnis baru, Sun Tower UMG. “Insyaallah akan kita bangun lantai 17, 8, dan 45. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah mulai kita bangun,” harapnya.
Selain itu, lanjutnya, UMG juga akan mengembangkan bisnis di bidang kesehatan. “Oleh karena itu jangan kaget, tidak sampai tiga tahun UMG akan membangun rumah sakit internasional, tempatnya di Bukit Hollywood, Randuagung, kurang lebih 10 hektar,” ujarnya optimis.
Dalam 5-6 tahun ke depan, kata Budi, UMG akan mengembangkan kampus baru yang ada di Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, dengan luas 35 hektar. “Ini akan menjadi kampus terbaru, kampus terintegrasi, kampus modern, yang di dalamnya berkembang bisnis-bisnis baru,” ujarnya. “Tahun 30, UMG akan sama dengan UMM sekarang.”
Kepada kurang lebih 500 peserta FFU Ke-3, Budi mengucapkan selamat mengikuti festival. “Mudah-mudahan pulang bisa cerita sama bapak-ibunya, kakak-kakaknya, kepada seluruh keluarga Muhammadiyah, bahwa UMG ke depan menjadi pilihan utama khususnya Prodi PGSD,” tuturnya. (Vita)