PWMU.CO – Barang bekas ternyata bisa menghibur. Setidaknya itulah yang terjadi saat berlangsung lomba Percussion Music Creativity dalam Festival Faqih Usman (FFU) Ke-3 Tahun 2019, di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (2/3/19).
Peserta dari SMA Muhammadiyah Balongpanggang misalnya, menyertakan tiga timba bekas tempat cat tembok. Sementara SMK Muhammadiyah 4 Daun, Sangkapura, Bawean menjadikan jirigen plastik dan gear depan sepeda onthel sebagai bagian alat musiknya.
Seperti kata Sekretaris Panitia FFU Ke-3 M. Fadholi Aziz bahwa Percussion Music Creativity yang baru diadakan di tahun ini mengambil tema keselarasan dengan memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar.
Maka, dipadu dengan alat musik ‘profesional’ lainnya seperti drum, gambang, atau gong, barang-barang bekas di atas mampu dimainkan secara apik sehingga nikmat didengar oleh telinga penonton.
Itulah hakikat musik perkusi: benda apapun yang menghasilkan suara baik karena dipukul, digosok, dikocok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut.
Di sinilah dituntut kreativitas para ‘musisi’ dadakan tersebut dalam menyajikan harmoni: menciptakan musik kreatif untuk memainkan lagu wajib Mars Sang Surya dan lagu pilihan lainnya.
Dari tiga peserta yang bertanding dalam lomba ini, juri memutuskan tim dari SMA Muhammadiyah 6 Balongpanggang yang menjadi juara satu.
“Awalnya sempat nggak percaya diri dan khawatir nanti ngisin-isini (memalukan) saat mendaftar lomba ini,” ujar Alhayuningtyas SPd, sang kepala sekolah, yang langsung melihat penampilan siswa-siswinya. Pasalnya, selain akan bertanding dengan sekolah dari kota, persiapan yang dilakukan hanya sepekan.
Sementara itu pelatih Suprapto SPd mengatakan saat penampilan awal siswa asuhannya sempat gugup, tegang, dan grogi. “Tapi ketika kepala sekolah meluangkan waktu hadir dan memotivasi, energi kami bangkit dan bersemangat untuk tampil yang terbaik. Urusan menang adalah bonus,” ungkapnya.
Seperti dijanjikan panitia yaitu Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Gresik yang ekerja sama dengan Program Studi PGSD UMG, sebagai juara I, SMAM 6 Balongpanggang mendapat tropy, sertifikan dan uang pembinaan Rp 500.000.
“Selain itu juara I mendapatkan voucher pendaftaran PMB UMG sebesar Rp 125.000 dan beasiswa potongan DPP angsuran pertama 75 persen senilai Rp 6.525.000 tiap anggota tim,” ujar Ketua Prodi PGS UMG Nataria Wahyuning Subyani MPd
Adapun juara II diraih oleh SMK Muhammadiyah 4 Daun, Sangkapura, Bawean. Mereka berhak mendapatkan tropy, sertifikat, voucher pendaftaran PMB UMG sebesar Rp 125.000 dan beasiswa potongan DPP angsuran pertama 50 persen senilai Rp 4.350.000 tiap anggota tim dan uang pembinaan Rp 400.000.
Sedangkan SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik sebagai juara III mendapatkan tropy, sertifikat, dan uang pembinaan Rp. 300.000. Selamat! (Liza Rahmawati/Dimas Hasby A.)