PWMU.CO – Ketua Lazismu Jawa Timur drh Zainul Muslimin menekankan penting bagi Muhammadiyah Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk bangkit dan berdaya pascamusibah gempa melanda.
Hal itu disampaikan Zainul ketika mendampingi kunjungan rombongan PWM NTB ke pabrik air minum dalam kemasan merk Q-Mas yang diproduksi oleh Panti Asuhan KH Mas Mansyur Malang, Rabu (6/3/19).
Pabrik Q-Mas yang dikunjungi oleh Ketua PWM NTB Falahuddin bersama Isfamari (sekretaris), M. Ardi Samsuri (bendahara), Shofia Rawiana (Ketua PWA NTB) dan Sobarudin (calon direktur), dan diantar oleh Zainul serta Aditio Yudono (sekretaris) ini berlokasi di Lawang, Malang.
Zainul mengatakan, Muhammadiyah Jatim telah berkomitmen untuk membantu pengembangan dakwah Muhammadiyah di wilayah Indonesia Timur. Tak terkecuali Muhammadiyah di NTB.
Karena itu, kata dia, Muhammadiyah Jatim tidak hanya hadir ketika musibah terjadi. Tapi lebih dari itu, pascamusibah pun Muhammadiyah Jatim akan terus hadir untuk membantu menguatkan kembali semangat pengembangan dakwah di NTB.
“Nah, ini adalah bagian untuk meningkatkan hubungan sinergis antarlembaga di Muhammadiyah untuk saling membesarkan satu sama lainnya,” katanya.
Zainul berharap, instalasi produksi air bersih layak minum yang akan dibangun ini dapat memberikan manfaat bagi warga Muhammadiyah Lombok Utara, utamanya dalam bidang ekonomi.
“Semoga ikhtiar ini mampu menggerakkan ekonomi warga Muhammadiyah di Lombok Utara pascamusibah gempa,” tandasnya.
Selepas pertemuan, rombongan PWM NTB dan Lazismu Jatim berkesempatan melihat proses produksi air minum dalam kemasanQ-Mas. Mulai dari produksinya, hingga pengemasan produk. (Aan)
Discussion about this post