PWMU.CO-Siswa MTs Muhammadiyah 1 Malang (Matsamutu) berkunjung ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Supit Urang di Sukun Kota Malang, Rabu (6/3/2019).
Acara diikuti 60 siswa kelas 7 dengan mengambil tema ekologi. Siswa diberikan edukasi pentingnya mempunyai kepedulian terhadap lingkungan terutama pada sampah.
Mereka juga diberi pengetahuan tentang mengelola sampah dengan konsep 3R. Reduce, Reuse and Recycling. Yaitu mengurangi, memanfaatkan kembali, serta mendaur ulang sampah.
Pendamping dari Dinas Lingkungan Hidup Siswoyo mengatakan, setiap hari ada 155 truk sampah datang menyetorkan sampah dari warga Kota Malang ke tempat ini.
“Kalau ditimbang per hari menerima sampah 600 ton. Angka yang fantastis ini menunjukkan masyarakat masih apatis terhadap kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Di tempat ini sampah yang menumpuk itu dikelola untuk memberikan empat manfaat. “Diubah menjadi pupuk kompos, gas metan untuk masak, memberikan lapangan pekerjaan 200 pemulung, jadi penerangan pengganti listrik warga TPA Supit Urang,” ujarnya.
Siswa ditunjukkan tempat pengolahan sampah menjadi gas metan. Produk gas dalam tabung kemudian disalurkan ke tungku kompor. Ketika kompor dinyalakan muncul api biru bisa untuk masak.
Kunjungan ini banyak memberi pengetahuan siswa soal manfaat sampah. Nafara, satu siswa, mengatakan, ini menjadi pengalaman barunya ternyata sampah bisa dikelola menjadi barang yang bermanfaat,
Kepala Matsamutu Abdul Wahid MPd berharap kegiatan ini bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat Kota Malang untuk memperhatikan lingkungan hidup yang bebas dari sampah.
”Peduli lingkungan akan menciptakan lingkungan yang ramah. Wajah suatu kota itu dapat dilihat dari kepedulian masyarakatnya pada lingkungan,” ujarnya. (Oman)