PWMU.CO-MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) memboyong lima juara di Semarak SMP Muhammadiyah 1 Babat Lamongan, Sabtu (9/3/2019).
Acara yang diikuti oleh Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dari lima kota Lamongan, Gresik, Jombang, Bojonegoro, dan Tuban digelar di Jl. Tanggulrejo 2 Kompleks Masjid Taqwa Babat.
Pelatih Tapak Suci Mimdaka Muhammad Nur Yusuf menyampaikan, tujuh pesilat yang dikirim mengikuti ajang ini termasuk kader baru. ”Ini prestasi awal yang luar biasa bagi mereka,” ujarnya. ”Mereka harus sering kita ikutkan lomba-lomba di setiap event agar kuat fisik dan mental tandingnya.”
Ayah dua anak ini menambahkan, senang dan bangga atas prestasi atlet Mimdaka di ajang lomba ini. ”Saya turut bangga dari tujuh atlet yang dikirim, lima kejuaraan yang mereka raih,” paparnya. ”Satu atlet sebagai juara 1 dan empat lainnya juara 3.”
Yusuf yang saat ini masih menjabat sebagai wakil ketua III Pimpinan Daerah Tapak Suci Muhammadiyah Gresik menjelaskan, kemenangan yang diraih atlet Mimdaka adalah juara 1 kelas C putri atas nama Mutiara Dewi Widya Wahyudi. Sementara sebagai juara 3 atas nama Satria Naufal Al Faris Amiruddin kelas G Putra, Abizar Al Ghifari kelas F putra, Lista Novi Ayundha kelas I putri dan Pramesheila Rengganis kelas C putri.
Menurut dia, ada kisah yang menegangkan saat bertanding. ”Pada hari pertama Jumat (8/3/19) saat satu jam setelah pembukaan para atlet timbang ulang,” ungkapnya. ”Ternyata Tiara (panggilan Mutiara) berat badannya kelebihan 6 ons dari berat yang sudah ditentukan panitia,” cerita dia.
Kepanikan melanda atlet dan pelatih. Karena kelebihan atau kekurangan berat badan adalah hal yang paling penting dan harus diperhatikan.
”Saya sempat panik dan khawatir dengan Tiara,” ungkap Yusuf. ”Akhirnya saya larang untuk makan banyak atau ngemil. Karena jika hal ini dilanggar maka atlet akan didiskualifikasi.”
Tidak cukup dilarang makan, ujar dia, Tiara harus olahraga dengan menggerakkan badan agar berat badannya menurun. ” Alhamdulillah, diaa berjuang sekuat tenaga. Begitu mau tanding, berat badan ditimbang lagi. Ternyata aman, hasilnya memuaskan,” tutur Yusuf dengan bangga. (Musyrifah)