PWMU.CO – Perasaan grogi sempat menimpa Nazwa Natania, siswa kelas VII International Class Program (ICP), SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, perasaansaat menjalani International Progression Test (IPT) hari pertama, Senin (8/4/19).
Perasaan ini muncul terutama saat mengerjakan soal listening (mendengar) dalam bahasa Inggris. Dia mengaku gugup ketika memulai mengerjakan.
“Iya, nggak tahu perasaan itu tiba-muncul saat mendengarkan soal pertama. Apalagi jumlah soalnya pun banyak,” ujarnya, saat ditemui PWMU.CO, usai ujian.
Nazwa, begitu sapaannya, mengakui perasaan ini sulit dibendung. Tiba-tiba muncul. Tapi, lanjutnya, ketika 5 menit berikut sudah normal kembali. “Seperti mengerjakan Penilaian Tengah Semester (PTS) saja,” ucapnya.
Hal serupa juga dialami Maulana Raffi Azizi. Siswa yang hobi futsal ini pun mengaku deg-degan saat menikuti IPT hari pertama. “Ini adalah pengalaman pertama ikuti IPT karena saat SD tidak ikut kelas ICP. Bermodal belajar, semoga saya bisa menjalani ujian ini dengan lancar, plus nilainya pun tidak mengecewakan,” tuturnya sabil tersenyum.
IPT sendiri merupakan ujian yang menggunakan standar kurikulum Cambridge pertama bagi Spemdalas, sebutan untuk SMPM 12 GKB. Materi ujian meliputi English (Bahasa Inggris), Math (Matematika), Physics (Fisika), dan Biology (Biologi).
Dihubungi terpisah, Koordinator ICP Fitriyatus Saadah SPd mengatakan ujian yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan (P2LP) Universitas Negeri Malang ini menjadi indikator keberhasilan dari proses pembelajaran yang sudah dijalani hampir 8 bulan di kelas.
“Meskipun hari pertama ada 1 siswa yang tidak ikut ujian karena sakit, semoga semua proses ujian bisa berjalan lancar dan mereka mendapatkan nilai maksimal,” harapnya.
Hari Selasa-Rabu (9-10/4/19), siswa ICP harus menjalani ujian mata pelajaran Matematika dan Sains yang terdiri dari mata pelajaran Fisika dan Biologi. (Ichwan Arif)