PWMU.CO – Prof Zainuddin Maliki MSi melakukan pencoblosan di TPS 34 Ketintang, Surabaya dengan didampingi istrinya, Esti Purwati.
“Alhamdulillah saya bisa memenuhi undangan KPU untuk menyalurkan hak pilih saya pada pemilu 2019,” ujarnya Rabu (17/4/19) usai mencoblos sekitar pukul 09.00 WIB.
Tampak mencoblos berbarengan dengan Zainuddin adalah Dahlan Iskan dan istriya, Nafsiah Sabri. “Banyak orang tahu pandangan pandangan beliau tentang pemilu 2019 telah menjadi viral. Khususnya pandangan beliau terkait dengan calon presiden dan wakil presiden,” komentar Zainuddin soal Dahlan Iskan.
Zainuddin mengaku jika pencoblosan di tempatnya berjalan dengan lancar. “Tidak ada hal-hal yang yang dianggap melanggar ketentuan. Hanya ada sedikit kekeliruan ketika seorang pemilih memasukkan kartu. Mestinya kartu hijau tetapi dimasukkan ke kotak biru. Tapi oleh panitia sudah disampaikan di depan pengawas,” ungkapnya.
Kepada PWMU.CO, Zainuddin mengatakan, hari merupakan puncak dari rangkaian jihad politik Muhammadiyah yang menugaskannya untuk menjadi Calon DPR RI dari PAN daerah Pemilihan Lamongan-Gresik. “Muhammadiyah berharap saya bisa memperjuangkan politik nilai di negara ini,” ucapnya.
Menurut mantan Rektor Universsitas Muhammadiyah Surabaya ini, cara menjalankan tugas jihad politik adalah dengan mengandalkan modal spiritual dan modal sosial. “Oleh karena itu telah saya lakukan silaturahmi di 265 titik daerah pemilihan Gresik dan Lamongan,” ujarnya.
Tak lupa dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan terutama pimpinan wilayah, daerah, cabang, hingga ranting Muhammadiyah, Aisyiyah Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, dan IMM. “Pendek kata terima kasih saya kepada semua ortom dan amal usaha Muhammadiyah di Gresik dan Lamongan yang telah turut jihad politik dengan jiwa dan raga material maupun spiritual,” ungkapnya.
Dia mengaku mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari warga Muhammadiyah di Gresik dan Lamongan. “Sehingga saya bisa menyampaikan misi utama jihad politik Muhammadiyah, memperjuangkan nilai-nilai etika dan moralitas politik terutama dalam menentukan pilihan pemimpin,” ujar dia.
Secara khusus, Zainuddin menyampaikan terima kasih kepada tim Lamongan dan Gresik yang telah bekerja dengan ikhlas dan keras mendampinginya selama masa kampanye.
“Ikhtiar sudah kita lakukan maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT, Karena Allah yang maha tahu dan maha menentukan. Tentu saja saya minta maaf apabila dalam menjalankan amanah untuk melakukan jihad politik ini ada hal-hal yang kurang berkenan,” ungkap dia. (MN)