PWMU.CO-Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat FIP Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Seminar dan Talkshow dengan tema Manifestasi Gerakan Tanggap Kekerasan Seksual Terhadap Disabilitas.
Seminar diikuti 80 peserta bertempat di Aula RSI Aisyiyah Kota Malang, Ahad (21/4/19). Acara dibuka penampilan kader IMM memeragakan bahasa isyarat dengan back sound Manusia-Manusia Kuat.
Kemudian ceramah disampaikan Sayekti Pribadiningtyas SPsi MPd dari Himpunan Psikolog Malang Raya. Dia menjelaskan anatomi seksual beserta dampak-dampak yang ditimbulkan dari kekerasan seksual. Dia menuturkan pentingnya menjaga bagian-bagian tubuh vital khususnya bagi para perempuan.
Setelah ceramah ini dilanjutkan dengan talkshow yang diisi oleh dua narasumber. Yaitu Siska Wisnjoto, anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Malang dan Ina Irawati Konsultan WCC Dian Mutiara.
Siska Wisnjoto mengatakan, kekerasan seksual hingga hari ini sering terjadi pada kaum disabilitas terutama penyandang hambatan pendengaran. ”Secara psikis kaum disabilitas itu memiliki kepercayaan diri yang rendah karena diskriminasi oleh lingkungan sekitar. Harusnya secara bersama-sama kita dukung kepercayaan diri mereka bukan malah melukainya dengan diskriminasi bahkan dijadikan objek kekerasan seksual,” ujar Siska.
Ina Irawati menambahkan, lingkungan tempat penyandang disabilitas berada seharusnya hadir memberikan perlindungan. Memperlakukan secara manusiawi dan membuat langkah preventif dari kekerasan seksual.
Sementara Ketum IMM FIP UM Satria menjelaskan, seminar dan talkshow ini berawal dari kajian kekerasan seksual yang marak. IMM yang meneguhkan nilai-nilai humanisme perlu mengangkat topik itu untuk memahamkan nilai kemanusiaan. (Wendy Kiswha)