PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Dr dr Sukadiono menyatakan pembangunan AT-Taawun Tower adalah bagian dari upaya mewujudkan mimpi menjadi kampus terbesar di Indonesia.
“Kita ingin UMSurabaya bisa jadi kampus terbesar, minimal menyamai Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atau UM Surakarta. Itulah mimpi kami, dan saya yakin bisa mewujudkannya,” katanya dalam acara peletakan batu pertama dimulainya pembangunan gedung berlantai 31 tersebut, di Jalan Sutorejo, Surabaya, Selasa (23/4/19).
Dokter Suko—sapaannya—mengatakan, kampus UMSurabaya kini telah berusia 35 tahun. Selama itu ada pasang surut yang dialami dalam pengembangannya.
“Nah, sebagai pimpinan kita mempunyai kewajiban untuk melakukan akselerasi di berbagai bidang. Baik itu akademik, sumber daya manusia (SDM) maupun pengembangan sarana dan prasarana,” paparnya.
Bendahara PWM Jatim itu menyebutkan, di bidang akademik UMSurabaya kini memiliki program studi unggulan. “Kita punya Fakultas Kedokteran yang telah terakreditasi B. Mudah-mudahan FK UMSurabaya maupun secara institusi kita dapat akreditasi A di tahun 2020,” harapnya.
Sementara itu, sambung dia, di bidang sarana dan prasarana UMSurabaya juga terus membangun. Mulai dari pembangunan gedung laboratorium anatomi, merenovasi masjid, dan gedung At Taawun Tower. Juga membangun ruang ujian calon dokter, penambahan ruang kuliah, dan lainnya.
“Kita ingin melakukan percepatan pembangunan di UMSurabaya. Salah satunya pembangunan gedung At Taawun Tower lantai 13 ini. Mudah-mudahan pembangun gedung bisa selesai di tahun 2020,” ungkapnya. (Aan)