SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Kamis, Mei 22, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Meski Pola Makan Berubah 2 Kali dari 3 Kali Selama Puasa, Kenapa Harga Sembako Malah Lebih Mahal?

Selasa 7 Juni 2016 | 10:34
in Headline
72 5
0
25
SHARES
77
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Harga berbagai bahan pokok yang merangkak naik setiap Ramadhan (foto: beritabekasi.co.id)
Harga berbagai bahan pokok yang merangkak naik setiap Ramadhan (foto: beritabekasi.co.id)

PWMU.CO – Dalam khazanah ilmu ekonomi, kenaikan harga-harga berbagai komoditi secara umum dan kontinu ini disebut inflasi. Kenaikan harga bisa dipicu permintaan yang banyak atau meningkat terhadap barang-barang tertentu. Lantas bagaimana harga barang justru naik pada saat Ramadhan ketika umat Islam yang berpuasa merubah pola makan dari 3 kali menjadi 2 kali?

Fakta di lapangan justru harus membuat siapa pun terbelalak. Sebab, dalam berpuasa, pola makan memang benar berubah 2 kali dari 3 kali di hari-hari biasa. Namun, yang perlu dicatat, ketika berbuka ternyata tidak hanya cukup atau kurang lengkap jika hanya makan, tanpa kolak, es kelapa, dan lain-lain. “Ini belum termasuk dorongan agama untuk memperbanyak amal, seperti menyediakan ta’jil, memberi makan orang miskin, infaq, dan lain-lain,” kata Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PW Muhammadiyah Jatim, Indra Nur Fauzi MM.

(Baca: Jangan Jadi Umat Islam Sontoloyo! dan Kakak-Adik Anak Penjual Timba Keliling, Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Sukodadi Lamongan)

Hal inilah yang mengakibatkan konsumsi masyarakat naik berlipat-lipat saat Ramadhan. Untuk komoditas beras misalnya, dalam penelitian 5 tahun lalu, Indra menjelaskan, 7 juta kepala keluarga (KK) penduduk Jatim hanya mengonsumsi beras 5,6 ton/hari, 0,8 kg/KK. Namun ketika Ramadhan, 10 % di antara mereka (700 ribu) rata-rata berderma 1,5 kg/hari, sehingga kebutuhan komoditas ini sebesar 1,05 ton/hari.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Artinya, dalam satu hari puasa saja di Jatim harus tersedia beras sejumlah 6,65 ton, yang terdiri dari 5,6 ton regular dan 1,05 ton filantropis. Jika jumlah ini dikumulatifkan selama satu bulan, maka beras yang dibutuhkan sebanyak 199,5 ton, 6,65 ton x 30 hari. Lalu bagaimana di sektor lain?

(Baca: Pimpinan Muhammadiyah Harus Tuntas Masalah Ekonomi dan Cara Muhammadiyah Sosialisasikan Lagu Indonesia Raya pada Tahun 1930)

Yang patut dicatat, di balik laju kenaikan harga barang setiap Ramadhan, terdapat tindakan spekulasi para pedagang dengan cara “menimbun” barang demi meraup keuntungan berlipat. Dugaan ini terkait dengan persoalan serius dalam perekonomian secara nasional, yaitu belum terciptanya sistem distribusi barang dan struktur pasar yang tidak bagus. “Melihat tren yang ada, kenaikan harga sembako dalam Ramadhan lebih dikarenakan ulah spekulasi para pedagang,” tegas Indra.

Dalam masalah distribusi beras misalnya, pedagang besar Jatim yang menguasai sektor ini tidak lebih dari 5 orang. Mereka “membawahi” para tengkulak yang langsung terjun ke petani, serta agen/distributor sebagai penyambung ke pengecer. Karena pedagang besarnya sedikit, sudah mudah bagi mereka untuk “bekerjasama” dalam menentukan harga saat membeli dari petani, serta saat melempar ke pasar. Artinya, para tengkulak dan distributor sebenarnya sama-sama “bawahan” segelintir pedagang besar yang bermodal tebal tersebut.

(Baca: Umat Islam Akan ‘Habis’ jika Tak Bangkit di Bidang Ekonomi dan Islam Tertawa yang Bedakan Islam Indonesia dengan Timur Tengah)

Ketidakcakapan dalam pendistribusian barang semacam inilah yang membuat struktur pasar bersifat oligopoli. Semua hal yang terkait dengan pasar hanya dikuasai dan ditentukan oleh persekutuan para pedagang besar.

Implikasi logisnya, harga yang terbentuk di pasar tidak menggambarkan keseimbangan permintaan dan penawaran secara sesungguhnya, melainkan hasil kongkalingkong pedagang dalam lingkar oligopoli. “Meski harga naik, tapi yang untung hanya pedagang besar. Tidak sampai pada tingkat pengecer,” tandas Direktur Regional Economic Development Institut (REDI) itu.

Perubahan sedikit volume konsumsi di kalangan umat Islam akan mempengaruhi tingkat harga yang luar biasa di pasaran. Sehingga dalam bulan ini sebenarnya tidak ada pengurangan pasokan barang. Hanya konsumsi umat Islam yang melonjak tajam. Akibatnya, lonjakan permintaan barang menjadi banyak dan harga pun meningkat.

Pada siang hari, umat memang tidak mengonsumsi, tapi pada malam hari mereka mengonsumsi lebih banyak. Akibatnya, lonjakan permintaan barang menjadi banyak dan harga pun meningkat. Termasuk Anda? (adnan/abidin/riz)

Tags: Harga sembako naikramadhan
SendShare10Tweet6Share
Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tingkatkan Ketakwaan, Jangan Kembali ke Setelan Awal
Opini

Tingkatkan Ketakwaan, Jangan Kembali ke Setelan Awal

Sabtu 29 Maret 2025 | 03:07
85
Kesederhanaan dan Kebiasaan Pak AR Saat Ramadhan
Kolom

Kesederhanaan dan Kebiasaan Pak AR Saat Ramadhan

Kamis 27 Maret 2025 | 04:24
88
KJS The Explore dan Nostalgia Ramadhan Bersama TPA Al Fajar Bangunsari
Kabar

KJS The Explore dan Nostalgia Ramadhan Bersama TPA Al Fajar Bangunsari

Jumat 14 Maret 2025 | 13:04
12
PCNA Wuluhan Gelar Thrift Gratis, Warga Antusias Sambut Berkah Ramadan
Kabar

PCNA Wuluhan Gelar Thrift Gratis, Warga Antusias Sambut Berkah Ramadan

Kamis 13 Maret 2025 | 13:44
57
Rahmad Salahuddin
Kajian

5 Langkah Merawat Jiwa Kala Puasa

Selasa 11 Maret 2025 | 15:28
19
Hikmah Ramadhan dan Refleksi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun GhafurH, Shodikin Menutup Kajian Ramadhan PWM Jawa Timur
Kajian Ramadhan

Hikmah Ramadhan dan Refleksi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun GhafurH, Shodikin Menutup Kajian Ramadhan PWM Jawa Timur

Sabtu 8 Maret 2025 | 23:22
176

Terpopuler Hari Ini

  • ujian praktik mata pelajaran IPAS

    Ujian Praktik IPAS: Siswa SD Muhammadiyah 2 Babat Kenalkan Keberagaman Nusantara Lewat Kreasi Buket

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Peletakan Batu Pertama PPAM Putri Kota Batu Bersama PWM Jawa Timur

    832 shares
    Share 333 Tweet 208
  • Irvan Shaifullah: Perawat Sekaligus Guru Muda yang Produktif Menulis

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Mimsapa Kembali Robohkan Gedung Tua dan Siap Membangun Gedung Baru

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Mahasiswa Sudan dan Pakistan Kunjungi MI Muhammadiyah 01 Payaman

    211 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Tulis Berita untuk Publikasi Kegiatan AUM di Desanya, Gondo Waloyo Raih Predikat Kontributor Terproduktif PWMU.CO

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Wapres Gibran dan Menpora Fun Football Bareng Pemuda Muhammadiyah

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • ‎Membangun Karakter dan Disiplin Siswa Melalui Pembiasaan Shalat Dhuha

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • PRPM dan PR IPM Sendangagung Hadir di Milad dan Roadshow Media Official PWM Jatim di Malang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ambyar….Maksud Hati ke Kebun Kurma, Jadinya Justru di Mall Kurma

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358734 shares
    Share 143494 Tweet 89684
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232985 shares
    Share 93194 Tweet 58246
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231091 shares
    Share 92436 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171527 shares
    Share 68611 Tweet 42882
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122379 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122278 shares
    Share 48911 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim