PWMU.CO – Simaan Alquran berjamaah semakin meningkatkan spirit para guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah GKB dalam membumikan ayat-ayat Alquran.
Di sela kegiatan Pengajian Ramadhan V 1440 Hijriah, guru dan karyawan di lingkungan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM) GKB menggunakan waktunya untuk untuk membaca Alquran.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Mahzumah SPd dan Evi Eriyana Hapsari SPd dari SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School). Di sela menunggu adzan shalat Magrib, keduanya membaca dan saling simaan bacaan Alquran.
Mahzumah, guru yang berasal dari daerah Mojopentung Sidayu itu menyampaikan telah membaca Alquran hingga sembilan juz pada hari keenam Ramadhan ini bersama kelompoknya. Guru yang sudah tiga tahun mengabdi di Berlian School ini menyampaikan kesenanganya bisa melakukan ngaji bareng ini.
“Jadi semangat ngaji-nya. Waktu jam kosong biasanya kita saling kumpul tuk melanjutkan ngaji bareng sehingga waktunya ndak sia-sia,” ujarnya.
Begitu pula semangat yang dimiliki oleh Siti Jumaati. Staf Keuangan Majelis Dikdasmen PCM GKB ini menyampaikan dibulan Ramadhan ini dia secara pribadi merencanankan program satu hari dua juz.
Selama kegiatan Pengajian Ramadhan yang berlangsung di Cordoba Convention Hall ini, dia membaca Alquran setelah melaksanakan shalat Dhuha di rumah dan saat menunggu shalat dhuhur dan Isya.
Ibu dari Nadya Rahma Azzahra ini menceritakan bagaimana semangat mengajinya hadir dalam dirinya. Sebelum menikah, katanya, dia belum begitu lancar membaca Alqurannya. “Awal menikah dulu, rasanya kaku lidah saya kalau baca Alquran karena jarang membaca,” ujarnya.
Kemudian dengan hadirnya keluarga baru sekitar tahun 2012 dia semakin semangat membaca Alquran. Dia membaca selesai melaksanakan shalat Dhuha dan shalat fardhu. Semangatnya membaca Alquran tidak pernah surut di hari-hari biasanya. Di luar Ramadhan pun dirinya sudah biasa melaksankan program one day one Juz (ODOJ).
Sebenarnya Siti memiliki dua orang anak yaitu yang pertama Rahma saat ini berusia tujuh tahun dan yang adiknya meninggal setelah proses persalinan. “Kalau saat ini sekitar usia empat tahun,” kenangnya.
Bagi Siti memberikan pendidikan Islam sejak dini itu sangat perlu. “Pastinya juga dengan bimbingan guru, terlebih orangtua dalam hal ini adalah seorang ibu,” ucapnya.
Dalam membangun konsistensi membaca Alquran Siti menjalankan pembiasaan mengaji bersama dengan keluarga kecilnya tiap hari. “Agar anak saya juga mau mengaji, biasanya saya simak dulu ngaji-nya. Baru setelah itu saya lanjut ngaji sendiri,” ujarnya saat diwawancarai di sela kegiatan pengajian Ramadhan.
Biasanya keluarga Siti melaksanakan pembiasaan itu setelah shalat Maghrib hingga menunggu adzan Isya berkumandang. “Agar bisa menjadi contoh buat anak saya, makanya saya juga harus ngaji tiap hari,” tuturnya.
Ketua Sinergi Al-Islam Maelis Dikdasmen PCM GKB Rohmawati MPd saat ditemuai PWMU.CO, Ahad (12/5/19), menyampaikan program mengkhatamkan Alquran ini tidak hanya diperuntukan untuk siswa di lingkungan Mugeb School yang meliputi SDM 1 GKB, SDM GKB 2 SMPM 12 GKB dan SMAM 10 GKB. “Tapi juga untuk semua guru dan karyawannya,” ujarnya.
Dia menelaskan, untuk mengimbangi semangat siswa yang dianjurkan membaca Alquran dengan target minimal satu juz selama bulan Ramadhan, guru dan karyawanya diharakan bisa mengkhatamkan Alquran setidaknya sebanyak empat juz secara berkelompok.
“Agar di bulan suci Ramadhan ini kita semua mampu meraih pahala yang lebih besar dari amalan membaca Alquran,” ujarnya. (Anis Shofatun).