PWMU.CO-Shalat Tarawih hari ke-16 di Masjid Annur Dawuhan Kabupaten Situbondo menjadi special, Senin (20/5/2019). Malam itu Syeikh Umar Hussain dari Palestina yang menjadi imam dan penceramah.
Ini rangkaian safari dakwah Ramadhan ulama Palestina ke Indonesia yang terselenggara atas kerja sama Takmir Masjid Annur Situbondo dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Dalam tausiyahnya Syeikh Umar Hussain menyampaikan, empat hal yang bisa dilakukan umat Islam di Indonesia sebagai bentuk perjuangan dan kepedulian terhadap Masjidil Aqsa dan warga Palestina yang sedang dijajah Israel.
”Jika kita tak mampu berangkat ke Palestina untuk berjihad menjaga Masjidil Aqsa, setidaknya ada empat hal yang bisa kita lakukan sebagai bentuk perjuangan dan kepedulian,” katanya.
”Pertama kita doakan para mujahid-mujahidah di setiap waktu yang mustajab dan sebut mereka dalam setiap sujud,” kata Umar. Dia menjelaskan, doa adalah senjata kaum muslimin, maka sudah selayaknya umat Islam wajib mendoakan saudaranya yang sedang berjuang di Palestina.
Kedua, sambungnya, mengajarkan dan menanamkan pemahaman pada anak-anak kita sedini mungkin mengenai keistimewaan Palestina dan Masjidil Aqsa. Karena bisa jadi anak-anak kitalah yang akan membebaskan Masjidil Aqsa dari para penjajah.
”Ketiga kita lawan terus Israel baik melalui jalur politik maupun ekonomi. Dari jalur ekonomi, kita bisa lakukan dengan cara memboikot produk produk Israel,” urai dia.
Terakhir, dai muda yang telah hafal Alquran sejak sembilan tahun ini mengajak umat Islam untuk menyiarkan secara gencar kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina dan Masjidil Aqsa melalui media yang kita punya.
”Sampaikan pada dunia bahwa Israel telah banyak membunuh anak-anak tak berdosa dan merusak ribuan rumah warga sipil. Dengan demikian semoga semakin banyak orang yang tahu dan peduli tentang kondisi rakyat Palestina dan Masjidil Aqsa,” pungkasnya. (Robi Ari Wibowo)
Discussion about this post