PWMU.CO – Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa pun berbondong-bondong untuk mengeruk pahala sebanyak-banyaknya.
Demikian pula yang dilakukan oleh Moh. Hambali. Warga Dupak Bandarejo, Krembangan, Surabaya, yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang soto itu berhenti berjualan selama Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah. Meski, aktivitas berjualan soto adalah mata pencaharian utamanya selama ini.
Hambali pun memilih untuk fokus beribadah ketimbang berjualan soto. Biasanya Hambali membuka warung soto pada pagi hari, yakni mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
“Saya tidak berjualan karena ingin bisa khusuk mendekatkan diri kepada Allah SWT pada bulan suci Ramadhan. Soal rezeki sudah ada yang atur,” katanya ketika ditemui PWMU.CO selapas ceramah, Selasa (28/5/2019).
Hari-hari Hambali selama bulan suci Ramadhan tahun ini pun diisi dengan aktivitas mengurus masjid, menjadi imam shalat dan berceramah. Utamanya di Masjid Al Azhar Muhammadiyah Dupak Bandarejo Surabaya.
Maklum, ia merupakan salah satu anggota takmir di masjid tersebut. “Saya selama Ramadhan ini fokus bantu urus masjid dan beribadah. Bantu siapkan takjil atur jadwal penceramah dan lainnya,” ungkapnya.
Disinggung soal sumber pemasukan supaya dapur keluarganya tetap mengepul, Hambali mengaku sebelumnya telah menyisihkan penghasilannya sebagai persiapan menjalani ibadah puasa. Jadi, ia tidak khawatir soal itu.
“Lagian rezeki itu sudah ada yang ngatur. Saya pernah coba jualan malam juga hasilnya tidak seberapa. Jadi, mending saya fokus beribadah saja timbang jualan,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post