• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 21, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Dirobohkannya Masjid Kami, Sebuah Kisah Nyata Intoleransi Mayoritas pada Minoritas

Selasa 14 Juni 2016 | 00:00
7 min read
103
SHARES
322
VIEWS
ADVERTISEMENT

Masjid Baitul Muttaqin tinggal punig (foto Suzana Babat)
Masjid Baitul Muttaqin tinggal punig (foto Suzana Babat)

Ketua RT lalu melaporkan hal itu pada Kepala Dusun (Kasun) Jimus, Suwadi. Tetapi laporan itu tidak ditanggapi dengan baik. Benar kata Sukimin, Kasun seolah mengizini perusakan itu. “Jarno ae ambekno dudu urusanku (Biarkan saja, itu bukan urusan saya),” kata Suwadi.

Melihat laporan Ketua RT tidak ditanggapi Kasun, Kardi mendatangi Kasun. Ia minta agar Kasun melihat perusakan tersebut. Tapi Kasun bergeming. Ia tetap tak mau datang. Merasa tidak ditanggapi, Kardi berinisiatif melaporkan peristiwa keruskan itu langsung pada Syaeroji, Kepala Desa (Kades) Pule. Kades merespon. Ia membuat surat. Pada Kardi ia titipkan surat itu untuk diberikan pada Kasun Sutikno. Dengan surat tersebut Kasun baru mau datang ke rumah Kades.

Sementara itu di lokasi masjid, keenam orang perusak sudah mulai menjebol dinding masjid yang terbuat dari bambu dengan linggis. Ketua PRM Pule, Suyono, yang datang di lokasi juga berusaha mengingatkan. Tapi tidak dihiraukan sama sekali. Ia sangat khawatir jika masjid dirusak sampai roboh. Ia coba peringatkan sekali lagi, “Lek Sarem kendel mawon, sedoyo niku sarwo tatanan seng sae, soale masjid niki taksih diginaaken tiang katah lo (Pak Sarim, tolong hentikan perusakan, semua bisa dimusyawarahkan dengan baik. Masjid ini masih digunakan untuk ibadah masyarakat).”

(Baca juga: Tentara Ini Jadi Ketua Ranting Muhammadiyah dan Wakafkan Rumah-Tanahnya untuk Dakwah)

Sarim kukuh pada perbuatannya. “Mboten saget, poko’e sampun kulo tekati, niki sing terakhir (Tidak bisa dihentikan, ini sudah menjadi tekad saya yang terakhir),” katanya. Suyono merasa kewalahan. Ia meminta salah seorang remaja mushala bernama Muhamad Suhadak untuk mengawasi barang-barang yang ada dalam masjid. Ia khawatir barang-barang itu ikut dirusak.

Kecurigaan Suyono banar. Sukimin dan Sarim memberanikan diri masuk masjid tanpa bersuci terlebih dahulu dan memporak-porandakan barang-barang yang sudah tertata rapi. Inilah kesaksian Suhadak. “Saudara Sukimin memperlakukan Alquran kita suci umat Islam dengan cara yang tidak etis,” katanya. Menurut Suhadak, Alquran itu diambil, dilemparkan, dan diinjak-injak. Sesudah itu Alquran tersebut dicampur berserakan dengan bahan bekas bangunan masjid.

Tentang bukti otentik kronologi peristiwa bisa didownload di link berikut: Surat kesaksian Muhamad Suhadak 

Suhadak juga melihat bagaimana perangkat ibadah yang suci (rukuh dan sajadah) mereka campur dengan barang-barang bekas yang tidak dijamin kesuciannya. “Perusak itu sama sekali tidak menghormati kesucian tempat ibadah,” kata Suhadak. Menurutnya empat orang yang masuk masjid, tidak melepas sandalnya. Dan tiga lainnya tidak bersandal dan tidak bersuci terlebih dahulu. “Saya sempat memeringatkan tapi tidak dihiraukan justru saya dibentak-bentak,” tutur Suhadak. Mereka mengambil jam dinding secara paksa dan menendang podium sampai roboh. Baca sambungan hal 3 …

Page 2 of 4
Prev1234Next
Tags: intoleransiRobohnya Masjid Kami
SendShare41Tweet26Share

Related Posts

Para Buzzer Mestinya ke Korea Utara

Selasa 28 Desember 2021 | 07:38
8.6k

M Rizal Fadillah Para Buzzer Mestinya ke Korea Utara oleh M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik...

Intoleransi Ekonomi dan Budaya Sekuler Daya Rusak Rakyat Paling Tinggi

Rabu 2 September 2020 | 16:09
307

Abdul Mu'ti pidato pengukuhan gelar profesor UIN Jakarta. (foto republika) PWMU.CO- Intoleransi ekonomi dan budaya...

Diminta Pemerintah agar Ditunda: Jum’atan Bersejarah, meski Rencana Jamuan Jamaah Gagal

Minggu 1 April 2018 | 14:51
112

Warga dan para pekerja sekitar perumahan yang bergegas ke masjid Ihyaul...

Sempat Akan Ditunda karena Dilarang Pemerintah, Jumatan Perdana di Masjid Ini Akhirnya Diselenggarakan

Jumat 30 Maret 2018 | 14:29
469

Papan pengumuman yang menuliskan "Shalat Jumat ditunda" sebelum dicopot (foto: uzlifah/pwmu)...

Waspadai Pecah-Belah Umat Islam, Inilah Seruan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah

Senin 23 Januari 2017 | 05:57
163

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak (foto: istimewa)...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Menjawab Persoalan Derajat Pria-Wanita dalam Pernikahan

    8067 shares
    Share 3227 Tweet 2017
  • Mensyukuri Nikmat Allah di Balik Musibah

    582 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

    552 shares
    Share 221 Tweet 138
  • Tradisi Ikwam Berlian Sajikan Mamin Sehat saat Ujian Sekolah

    411 shares
    Share 164 Tweet 103
  • Hukum Mengucapkan Sayyidina untuk Rasulullah

    4181 shares
    Share 1672 Tweet 1045
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    21299 shares
    Share 8520 Tweet 5325
  • UAS dan Yahudi Asia

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Syarat Jadi Imam Shalat dan Hukum Menerima Honor

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Zakat Fitrah: Mana yang Utama, Dibayar Pakai Makanan Pokok atau Uang?

    1115 shares
    Share 446 Tweet 279

Berita Terkini

Kabar

Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:25
11

Dua Siswa Berlian Kembali Raih Penghargaan Internasional Icefa Lidice; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. PWMU.CO - Dua siswa SD...

Read more

Harkitnas, Siswa Smamita Kunjungi Makam dr Soetomo

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:23
11

Lazismu Rowokangkung Bantu Pavingisasi TPQ Al-Mujahidin

Sabtu 21 Mei 2022 | 17:09
10

Anak Itu Bukan Makhluk Kecil, Penuhi Haknya seperti Ini

Sabtu 21 Mei 2022 | 16:43
23

Salurkan Kurban ke Lazismu Dijamin Sehat dari PMK

Sabtu 21 Mei 2022 | 13:50
86

Islamofobia dan Tantangan Hijab di Abad 21

Sabtu 21 Mei 2022 | 12:16
110

Daging Sapi Aman, PMK Tak Menular ke Manusia

Sabtu 21 Mei 2022 | 11:20
300

Kemah Latpansar Awali Masuk Sekolah di Smamda

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:44
141

Mayoritas dan Minoritas

Sabtu 21 Mei 2022 | 08:14
140

Siswa Kelas IX Spemdalas Munaqasah Tahfidh

Sabtu 21 Mei 2022 | 07:58
1.7k
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In